Peristiwa sepatu Al-Zaidi itu mudah-mudahan membuka kembali mata banyak orang di muka bumi akan hakekat tata hubungan internasional yang sangat zalim, ujar Pengamat Timur Tengah dan Islam Adian Husaini di acara Forum Partai Persatuan Pembangun (P3) Mendengar pada Senin Malam (22/12) di Jakarta.
Aksi Al-Zaidi itu sebagai simbol kegagalan Amerika mengambil hati rakyat Irak Ribuan orang melakukan demonstrasi mendukung Al-Zaidi. Dunia pun bersorak. Negara adikuasa itu mendapat tamparan yang sangat memalukan dari seorang warga Irak biasa. Sebuah aksi yang sama sekali tidak terduga, yang kemudian meluluhlantahkan bayangan indah tentang misi Amerika di Irak, ujarnya.
Disamping melakukan penjajahan secara fisik di Irak dan Afghanistan, saat ini pun Amerika sedang gencar-gencarnya melakukan penjajahan secara halus dan tentunya lebih berbahaya lagi karena pihak yang dijajah malah tidak merasa dijajah, paparnya.
Ini sejalan dengan ungkapan tokoh legendaris dari Biara Cluny Peter the Venerable saat perang salib berkecamuk. Peter menyatakan, ujar Adian, “Aku menyerangmu, bukan sebagaimana sebagian dari kami [orang-orang Kristen] sering melakukan, dengan senjata, tetapi dengan kata-kata, bukan dengan kekuatan, namun dengan pikiran, bukan dengan kebencian, namun dengan cinta.
Dengan berbungkus “kata-kata, logika dan kasih-sayang” itulah imperialisme dijalankan. Maka, bisa jadi sangat tidak mudah bagi masyarakat untuk melihatnya sebagai satu bentuk penjajahan. Bahkan mungkin saja, orang yang berusaha menyadarkan adanya ‘penjajahan’ itu akan dimusuhi dan dicap sebagai fundamentalis, radikal, militant, pengacau dan lain sebagainya, ujar Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ini.
Sebaliknya, orang yang rajin menyalahkan kaum muslim, mengubah-ubah ajaran Islam akan diangkat sebagai the Darling of Washington dan diberikan kedudukan yang mulia dengan berbagai penghargaan internasional, tandasnya. (mediaumat.com, joko prasetyo)
kapan daulah islam akan tegak kembali?
mari segera kita tegakkan kembali daulah islam secepat mungkin supaya umat terutama kaum muslim di dunia ini tidak di dzolimi oleh kaum² kafir.
ALLAHU AKBAR…..!!!!!!!!!!!!
Ha…sekarang hanya sepatu tunggu saja nanti kalau Khilafah tegak bukan hanya sepatu yang akan terbang tapi yang lainnya.
Bagaimana dengan (penguasa) kaki tangan atau antek-antek penjajah yang tertipu kehidupan dunia (hanya dikasih jempol oleh barat kafir penjajah saja sudah senang)? Apakah mereka dan kaum muslim di indonesia membuka mata mereka lebar-lebar hingga sadar akan jeratan (dunia) orang-orang kafir penjajah?
Dakwah merubah sistemlah (dari sistem jahiliyah ke sistem Islam)yang akan menyadarkan mereka akan siapa Rab mereka, Siapa yang wajib disembah/diibadahi, siapa yang berhak menetapkan aturan/hukum di dunia ini untuk seluruh umat manusia tiada lain Dialah Allah SWT Yang Maha Pencipta yang menciptakan manusia, Dialah Allah Yang Maha Pengatur yang menurunkan Aturannya untuk seluruh umat manusia dan sseluruh alam. Wallahu’alam
Bravo untuk tindakan Al Zaidi. Islam saat ini memang membutuhkan sosok manusia seperti beliau yang berani menentang kedzaliman Amerika, walau hanya dengan sebuah sepatu. Yang perlu di ingat, perlu lebih dari sekedar sebuah sepatu untuk melawan arogansi Amerika. Yang diperlukan adalah sebuah PERLAWANAN IDEOLOGIS. Mari kita menjadi bagian dari perjuangan tersebut. Allahu Akbar…!!!
Bravo untuk tindakan Al Zaidi.“Sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui.” Demikianlah tampaknya yang dikehendaki AS. Dengan terus-menerus melemparkan isu terorisme, AS sesungguhnya hendak membidik dua kepentingan-ideologis-politis dan ekonomi-sebagaimana dipaparkan di atas
Karena itu, sudah selayaknya kaum Muslim seluruh dunia menggalang semua kekuatan yang ada.
Marilah kita menyatukan langkah perjuangan menuju ridha Allah, menjaga persatuan dan kesatuan kaum Muslim, agar tidak mudah diobok-obok oleh kekuatan kufur AS dan para sekutunya dengan segala tipudaya mereka.
Marilah kita semua berpegang teguh pada firman Allah SWT:
Berpegang teguhlah kalian pada tali agama Allah dan janganlah bercerai-berai. (QS Ali ‘Imran [3]: 103).
Ya Allah, Engkau adalah pelindung kami, Engkau adalah penolongku dan dengan kekuatan-MU kami berperang. Allahu Akbar…!!!
Bravo untuk tindakan Al Zaidi.Ada pepatah mengatakan, “Sekali merengkuh dayung, dua-tiga pulau terlampaui.” Demikianlah tampaknya yang dikehendaki AS. Dengan terus-menerus melemparkan isu terorisme, AS sesungguhnya hendak membidik dua kepentingan yakni ideologis-politis dan ekonomi.
Karena itu, sudah selayaknya kaum Muslim seluruh dunia menggalang semua kekuatan yang ada.
Marilah kita menyatukan langkah perjuangan menuju ridha Allah, menjaga persatuan dan kesatuan kaum Muslim, agar tidak mudah diobok-obok oleh kekuatan kufur AS dan para sekutunya dengan segala tipudaya mereka.
Marilah kita semua berpegang teguh pada firman Allah SWT:
Berpegang teguhlah kalian pada tali agama Allah dan janganlah bercerai-berai. (QS Ali ‘Imran [3]: 103).
Ya Allah, Engkau adalah pelindung kami, Engkau adalah penolong kami dan dengan kekuatan-MU kami berperang. Allahu Akbar…!!!
Ayo bersatulah kaum muslimin!!!
Amerika Gak akan hancur dengan sepatu, tapi dengan Khilafah Rasyidah, Allahu Akbar!!!