“Astaghfirullah… biaya ibadah pun sampai dikorupsi, sungguh-sungguh terlalu,” ungkap Ketua Lajnah Siyasiyah DPP Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Yahya Abdurrahman saat mengomentari adanya indikasi penyalahgunaan dana haji kepada mediaumat.com, Jum’at (14/2) melalui surat elektronik.
Menurut Yahya, ini merupakan bukti terbaru betapa rusaknya sistem yang ada. Sehingga, di institusi yang mengurusi masalah agama pun, yang identik dengan ketakwaan dan moral, korupsi masih terus bisa berjalan.
“Bersihkan negeri ini dengan aparat yang bersih dan bertakwa dengan sistem yang baik yaitu syariah Islam di bawah naungan Khilafah,” pungkasnya.
Seperti diberitakan Republika (11/2), Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) mengungkap indikasi penyelewengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dikorupsi oknum di Kemenag. Irjen Kemenag M Yasin mengatakan ada beberapa nama yang diindikasikan terkait penyalahgunaan dana BPIH. (mediaumat.com, 14/2/2014)