Muslimah dan LDS HTI Purbalingga Kampanye Anti Seks Bebas

HTI Press, Purbalingga Guna membangun kesadaran pada masyarakat serta generasi Muda akan bahayanya seks bebas, maka LDS (Lembaga Dakwah Sekolah) HTI Purbalinga dan Muslimah HTI Purbalingga bekerjasama dengan sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga melakukan Kampanye Anti Seks Bebas, dengan mengangkat tema “Remaja Smart, Remaja anti gaul Seks Bebas”.

Kegiatan ini langsung dilaksanakan di sekolah-sekolah, diantaranya di SMA Muhammadiyah Purbalingga bertempat di Aula Pertemuan pada hari jumat (14/2) pagi, dengan dihadiri sekitar 300 siswi, dan siangnya setelah waktu shalat jumat, kampanye anti seks bebas juga dilaksanakan di SMK 1 Muhammadiyah Purbalingga bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Purbalingga yang dihadiri sekitar 350 siswa siswi.

Kegiatan yang sama juga di laksanakan di SMK Negeri 1 Bukateja pada hari sabtu (15/2) bertempat dimesjid SMK Negeri 1 Bukateja, yang dihadiri oleh pengurus dan anggota ROHIS, perwakilan dari tiap kelas beserta guru mata pelajaran Agama Islam SMK Negeri 1 Bukateja.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik dari pihak sekolah, bahkan guru-guru di sekolah-sekolah tersebut meminta agar kegiatan tersebut tidak dilaksanakan hanya sekali, tapi dapat dilaksanakan secara kontinyu.

Menurut Ketua LDS HTI Purbalingga Asep Setiawan, kegiatan kampanye anti seks bebas ini akan terus dilanjutkan disekolah-sekolah SMA/SMK dan SMP, Radio serta instansi terkait lainnya yang ada kabupaten Purbalingga.

“ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk kesadaran umum pada masyarakat dan khususnya pada generasi muda agar tidak ikut-ikutan dengan budaya liberal yang jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam ” jelas Asep.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ummu Keisya Muslimah HTI Purbalingga, kondisi generasi muda saat ini sudah sangat memprihatinkan, maka dari itu ketakwaan individu masyarakat harus terus didorong dan ditingkatkan, selain itu kontrol masyarakat juga harus jalan serta Negara menerapkan syariat Islam secara Kaffah dalam naungan Khilafah. Hanya dengan cara inilah generasi muda saat ini dapat terselamatkan.[]MI  HTI Purbalingga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*