HTI Press. Sabtu 15 Februari 2014, bertempat di Masjid Darunni’mah Samarinda, Lembaga Dakwah Sekolah HTI Kota Samarinda (LDS HTI Kota Samarinda) menyelenggarakan Talkshow bertemakan “Remaja Smart, Remaja Anti Gaul Bebas” dengan narasumber Ustadz Iwan Januar, seorang penulis buku-buku remaja dan keluarga.
Sekitar seratusan para peserta talkshow yang merupakan perwakilan dari beberapa sekolah menengah pertama dan atas tampak antusias menyimak pemaparan dari pemateri yang menjelaskan fakta tentang kerusakan yang menimpa generasi muda, penyebabnya dan bagaimana seharusnya generasi muda untuk menjadi generasi yang smart.
Beliau juga memberikan gambaran bagaimana peran para pemuda di hadapan para tokoh-tokoh dunia seperti pernyataan Ir. Soekarno yang sangat terkenal yakni “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut (gunung) Semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”
Atau khalifah kedua kaum muslimin yakni Umar bin khattab yang pernah berkata “Setiap aku menerima masalah-masalah besar, yang kupanggil adalah anak muda.”
Beliau menambahkan bahwa remaja merupakan bagian daripada masyarakat. Dan masyarakat adalah sekumpulan individu-individu yang memiliki pemahaman, perasaan dan peraturan yang sama. Maka untuk menjadi masyarakat yang Islami, harus memiliki pola fikir atau pemahaman yang dibangun beradasarkan syariat Islam. Begitu juga dengan perasaan. Rasa suka ataupun benci harus beradasarkan sudut pandang syariat Islam, bukan sebatas perasaan diri pribadi saja. Dengannya maka masyarakat Islami akan tercipta.[]Maktab I’lamiy HTI Kota Samarinda.[]