HTI Press, Malang. Pengobatan gratis posko qodho mashalih peduli kelud HTI Malang di pelosok Ngramban dan Ngantru Ngantang kebanjiran pasien. Rata-rata yang dikeluhkan batuk dan sesak nafas. Dua dokter dari MHTI Malang, dr. Yana dan dr. Iva, dibantu empat tenaga medis kewalahan melayani masyarakat yang berjibun memeriksakan diri dari pagi sampai sore. Pengobatan gratis ini diadakan sejak sabtu hingga minggu (23/2) ini.
Pengobatan gratis ini dirasa warga lebih istimewa dikarenakan tenaga medis juga memberikan suntikan sugesti untuk warga yang datang berobat. Pentingnya iman dan kesabaran dalam menghadapi musibah disampaikan kepada warga yang datang sembari mereka menunggu giliran pemeriksaan dan pengambilan resep obat. Warga juga memperoleh bingkisan kecil berupa suplemen, susu, sikat gigi dan pastanya.
Selain pengobatan gratis, relawan posko juga memediasi kepentingan warga Ngramban atas jembatan Ngramban yang mulai labil tergerus air. Tim posko, Syarifudin dan Arifin, memediasikan kepentingan warga ini ke posko TNI terdekat. Arifin mengisahkan,”Kami mulai nego sekitar jam delapan pagi. Pertama kami tanya di pasukan Alap-alap lalu menemui kolonel infanteri Susilo di pusat posko TNI lalu kami ke posko kopasus menemui komandan Kristianto. Kita mediasi tentang kondisi jembatan Ngramban yang labil dan hampir putus. Ndan Kris bilang baru dapat info dari HTI dan segera ditindaklanjuti datang kelokasi bersama tim HTI. Sekitar jam sembilan pengerjaan perbaikan jembatan dilakukan.”
Posko Ngramban juga menerima titipan bantuan dari Komunitas Trill Laron dari Pujon. Selain dari komunitas Trill laron ada juga titipan bantuan dua pick up mie instan di posko Ngantru dari seorang hamba Allah Mualaf Chines yang tak disebut namanya. [] MI HTI Malang