Pemerintah AS, Rabu (24/12) mengusut kasus bunuh diri seorang manajer investasi Perancis yang mengalami kerugian 1,4 miliar dollar (sekitar Rp 15 triliun). Pria nahas itu tertipu dengan skema piramida tokoh Wall Street, Bernard Madoff. Praktek bisnis itu pun berubah menjadi kisah memilukan.
Thierry de la Villehuchet (65) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kantornya di Manhattan, New York pada Selasa (23/12) pagi, dengan beberapa pil berserakan di sekitarnya dan lengannya disayat.
Pihak berwenang melakukan otopsi Rabu. Namun, hasilnya belum akan diketahui sampai pekan depan karena harus menunggu pemeriksaan laboratorium. Demikian dikatakan Ellen Barakov, juru bicara kantor pemeriksa medis New York, kepada AFP.
Kematian investor Perancis ini terjadi seiring dengan makin banyaknya korban berjatuhan akibat skandal itu. Paling tidak 50 miliar dollar dana investasi menguap begitu saja, menyusul pengakuan Madoff pada awal bulan ini bahwa ia telah menjalankan praktik bisnis investasi yang curang. “Kini darah pada tangan Bernie (Bernard Madoff),” kata sebuah judul berita di New York Post.
Villehuchet tak menulis pesan apa pun sebelum bunuh diri. Namun, para sahabatnya menduga ia merasa bersalah besar telah mendorong para teman dan kenalannya agar melakukan investasi pada Madoff. Sebagai akibatnya, dana investasi para nasabahnya senilai 1,4 miliar dollar melayang.
“Thierry melibatkan semua sahabatnya, orang-orang terdekat dengan dirinya, dan tampaknya ia tak kuat menahan hal itu,” ujar sahabat dan rekan bisnisnya, Jean Karoubi. Ia, “Memang telah bersikap naif, tetapi seorang pria yang terhormat,” imbuh Karoubi.
Selaku Kepala Eksekutif Access International Villehuchet mengelola dana investasi nasabah Eropa senilai 2 miliar euro atau 2,79 miliar dollar, yang tiga perempat dana tersebut telah ditanam pada Madoff saat skandal itu terbongkar pada awal bulan ini, kata sebuah sumber yang dekat dengan manajer dana investasi itu. “Villehuchet merasa ‘hancur’ dan mengkhawatirkan para nasabah akan menyeret dirinya ke pengadilan,” kata sumber itu. (Kompas.com, 25/12/08)
Berita Terkait:
Ya, tipu menipu dengan segala macam cara itulah ciri para kapitalis. Makanya tegakkan syariah dan khilafah. maka Khalifah akan langsung bertindak tega pada pelaku penipuan itu.
Lagi ngetrend menyelesaikan masalah dengan bunuh diri. Di Indonesia juga banyak yang bunuh diri dengan terjun dari menara seluler, tiang listrik, bangunan bertingkat, minum racun, karena tidak tahan cobaan hidup. Inilah kalau jauh dari tuntunan agama.