Berita Duka Asy-Syahid Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo)dan Tiga Aktivis Hizbut Tahrir

Berita Duka Asy-Syahid—insya Allah—Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo), juga saudara-saudaranya Insinyur Abu Ubaidah dan saudara kandungnya Abu Darda’ dari desa Sednaya, serta Abu Bakar dari al-Qabun

بسم الله الرحمن الرحيم

﴿مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلاً﴾

Di antara orang-orang Mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu, dan mereka tidak merobah (janjinya).” (QS. Al-Ahzab [33] : 23).

 

Hizbut Tahrir wilayah Suriah berduka untuk umat Islam karena salah satu anggotanya, seorang pahlawan pengemban dakwah yang gagah berani, telah menemui ajalnya dalam membela agamanya melawan para musuh Allah yang digunakan Barat untuk melawan para pejuang agama ini dalam rangka mencegah keberhasilan proyek besar umat Islam, yaitu tegaknya Khilafah Islam. Sementara sahabat-sahabat beliau memanggilnya dengan “Asadullah, Singa Allah”, karena keberanian dan keteguhan hatinya dalam membela kaum Muslim, agama dan kehormatan mereka, dia itu adalah saudara yang mulia:

Abdul Basith al-Khatib (Abu Ali Aleppo)

Dan bersama beliau ada tiga aktivis Hizbut Tahrir yang memiliki keistimewaan yang juga menemui ajalnya setelah mereka menahan luka. Mereka adalah saudara karena Allah:

Insinyur Abu Ubaidah dan saudara kandungnya Abu Darda’ dari desa Sednaya, serta Abu Bakar dari al-Qabun.

Sungguh mereka semua telah syahid (insya Allah) di Yabrud. Mereka di dunia yang fana ini tidak membawa apa-apa selain satu misi yaitu menegakkan cita-cita besar umat, Khilafah Rasyidah. Sehingga pantas mendapatkan ucapan selamat bagi siapa saja yang meninggal di jalan dan tujuan suci seperti ini. Kami memohon kepada Allah SWT agar menjadikan kita semua di dunia bagian dari ath-thaifah al-manshurah (kelompok yang pasti dimenangkan), di mana di tangan kelompok inilah agama dimenangkan; dan di akhirat dijadikan di antara para kekasih Rasulullah saw, yang dikatakan bahwa satu orang syahid dari mereka sama dengan empat puluh syahid dari kalangan sahabat, dan pahala satu orang dari mereka sama dengan pahala empat puluh orang sahabat.

Kami memohon kepada Allah semoga menerima mereka dengan kelapangan rahmat-Nya, dan memasukkan mereka ke dalam surga-Nya yang luas, serta mengilhami keluarganya kebaikan untuk berharap pahala semata-mata dari Allah Yang Mahaperkasa lagi Mahakuasa.

Kami menutup ungkapan kami ini dengan kata-kata indah nan harum, yaitu perkataan Rasulullah saw: “Mata tanpa terasa meneteskan air mata, dan hatipun berduka. Kami tidak mengatakan kecuali apa yang disukai Tuhan kami. Dan kami benar-benar berduka dengan kepergian kalian, wahai saudara-saudara tercinta.

﴿ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴾

Sesungguhnya Kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah Kami kembali.” (QS. Al-Baqarah [2] : 156).

 

25 Rabi’uts Tsani 2014

25 Februari 2014

Hizbut Tahrir Wilayah Suriah

One comment

  1. Ya Allah jadikan mereka yang termulia di hadapanmu. Krn mereka adlah pejuang syariahmu n pembela agamamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*