HTI Press. Semangat perubahan demi mewujudkan Syariah dalam bingkai Khilafah kembali bergelora di Bumi Serambi Mekah tepatnya di Kota Meulaboh – Aceh Barat. Melalui Halqah Islam dan Peradaban (HIP) yang diadakan oleh DPD II HTI Aceh Barat pada hari Ahad tanggal 16 Maret 2014 pukul 08.30 s.d 12.30 wib yang bertempat di Op Room Setdakab Aceh Barat. Dalam hiruk pikuk persiapan Pesta Demokrasi yang menghabiskan ratusan juta rupiah dan memberikan kesibukan pada sebagian tokoh dan umat tidak membuat berkurangnya antusias peserta dalam mengikuti diskusi menarik dan sangat bermanfaat pada Halqah Islam dan Peradaban (HIP) Edisi Maret 2014.
HIP dengan tema “Dinamika Politik Umat Islam” ini dihadiri berbagai kalangan, diantaranya tokoh umat, akademisi, mahasiswa, pekerja dan Ibu-ibu yang tergabung dalam beberapa majelis taklim dengan Nara Sumber Ust. Ahmad Syakir (Aktivis Islam), Said Fadhlain, SIP (Pemerhati Politik) dan Ust. Khairuddin, SP (DPD II HTI Aceh Barat).
Pemaparan Ust. Ahmad Syakir tentang Sejarah Politik Umat Islam menunjukkan bahwa sepanjang pergerakan Islam di Indonesia belum memberikan perubahan yang signifikan terhadap upaya menerapkan Syariah secara formalitas negara, hingga pada periode beberapa tahun terakhir ini umat mulai menginginkan diterapkannya syariah dan khilafah bahkan memberikan dukungan serta dengan dipelopori oleh Hizbut Tahrir. Seorang tokoh perempuan yang sering mengisi di salah satu Radio di Kota Meulaboh berujar “Kami sudah beberapa kali mengikuti kegiatan diskusi HTI dan saya sangat mendukung sekali. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan lebih giat lagi, dengan mengundang orang lebih banyak lagi dan kalau perlu di tempat-tempat terbuka seperti lapangan” demikian harapan Mak Cek Ida sapaan akrab beliau.
Seorang peserta yang berprofesi sebagai nelayan Sdr. Ismail memberikan pertanyaan kepada nara sumber tentang seberapa besar peluang akan berdirinya Khilafah Islamiyah dan memberikan dukungannya untuk bergabung bersama barisan dakwah Hizbut Tahrir demi menegakkan Syariah dan Khilafah. Jawaban atas pertanyaan tersebut diuraikan secara tuntas oleh Ust. Khairuddin bahwa persentase peluang berdirinya Khilafah Islamiyah adalah 100%, karena kemenangan Islam dengan berdirinya Khilafah Islam yang mengikuti manhaj kenabian adalah janji Allah SWT, yang diikuti dengan gemuruh teriakan takbir dari seluruh peserta.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Cindera Mata yang dilakukan oleh Ust. Abbas Abdullah selaku Pimpinan DPD II HTI Aceh Barat dan pembacaan Do’a oleh Ust. Baihaqi.[] Abi Alif