Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Pertemuan ini dihadiri oleh puluhan politisi dan aktivis, termasuk mantan Wakil Menteri Parlemen Inggris untuk Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, Alistair Burt.
London menjadi tuan rumah pertemuan rahasia pekan ini yang dihadiri oleh 20 negara untuk melawan seruan internasional untuk memboikot Israel, UPI melaporkan hari Jumat.
UPI mengutip Jewish Chronicle yang berbasis di London mengatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung selama tiga hari, dan dihadiri oleh puluhan politisi dan aktivis, termasuk mantan Wakil Menteri Parlemen Inggris Untuk Urusan Luar Negeri dan Persemakmuran, Alistair Burt, dan Menteri Intelijen Israel Yuval Steinitz.
Menurut laporan, 25 negara diwakili dalam pertemuan, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Kanada, di samping sejumlah negara Eropa.
Pertemuan tersebut dilaporkan dilakukan sebagai bagian dari upaya Israel untuk mengkoordinasikan respon internasional untuk mendiskreditkan kampanye yang menyerukan memboikot Israel.
The Jewish Chronicle mengutip Ronald Lauder, Presiden World Jewish Congress, yang mengatakan : “Kampanye boikot terhadap Israel (Boycott Divestment Sanction-BDS) adalah pedang bermata dua karena kita tidak kekurangan tenaga, sumber daya dan kemampuan, dan kita di atas semua keinginan untuk mengalahkan mereka.” (Middle East Monitor, 12/4/2014)
