HTI Kota Surabaya : ISRAEL TERORIS WAJIB DI PERANGI

Selasa (30/12) pukul 13, ratusan Syabab Hizbut Tahrir Kota Surabaya melakukan aksi memprotes tindakan biadab israel ke jalur Gaza. Aksi yang dimulai dengan longmarch ini, sambil menyebarkan pernyataan resmi HTI dan melakukan orasi menuju ke depan Konjen Amerika Serikat. Ditengah kibaran al-liwa’ dan Arroyah terpampang poster ISRAEL TERORIS WAJIB DI PERANGI.

Sesampainya di depan Konjen AS, dalam aksi yang langsung disambut oleh media ini, para orator dengan semangat menegaskan hanya KHILAFAH yang bisa menghentikan kebiadaban Israel.
Secara bergantian para orator yang terdiri dari  Ust. Ihsan Abadi, Ust.Abdul Hamid, Ust. Saifuddin dan Ust. Nafi’, yang dikomandani oleh ust. faqih menyampaikan sesungguhnya yang akan mengalahkan Israel dan sekutunya adalah umat Islam. Disampaikan juga seruan kepada penguasa negeri-negeri muslim agar mengirimkan bantuan pasukan untuk melawan hegemoni Israel. Ditegaskan juga sikap yang seharusnya dilakukan terhadap teroris israel ini adalah wajib diperangi. Tidak lupa diingatkan kepada penguasa akan datangnya kematian dan Yaumul Hisab, yang akan dimintai pertanggungjawaban atas sikapnya sebagai penguasa Muslim atas umat islam. Propaganda terorisme yang selama ini digembar-gemborkan AS dan sekutunya adalah untuk membenarkan aksi teror yang sebenarnya terhadap negeri Islam oleh Israel, AS dan sekutunya.

Hujan rintik yang mengiringi aksi ini tidak menyurutkan semangat para peserta aksi, dengan terus menerus menyerukan Takbir dan seruan tegakknya Khilafah. Sehingga muncul keingintahuan aparat tentang khilafah dan bertanya ke seorang peserta. singkat dijawab “KHilafah adalah Sistem pemerintahan Islam”. Dalam orasi terakhir dibacakan pernyataan Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, hanya Khilafahlah yang bisa menghentikan Kebiadaban Israel, yang selanjutnya ditutup do’a oleh dr. Muhammad Usman,Humas HTI DPD Jatim (ar/ah/lisurabaya)

5 comments

  1. israel itu setan, yang harus di perangi sampai titik darah terakhir kita,

  2. darah ku tergoda oleh rayuan jihad, raga ini siap menebus harga syahid untuk palestine..

    VIVA PALESTINE..

    ALLOHUAKBAR..!! ALLOHUAKBAR..!! ALLOHUAKBAR..!!

  3. ass wr wb
    klo memang hti berjuang tulus karena Allah,
    aku mendukung gerakan anti teroris ISRAEL,
    klo yang menjadi teroris ISRAEL kenapa anjing2 AUSTRALIA, AMERIKA DLLnya kok gak ada yang menggonggong ya ?
    kapan hti, fpi, mmi dan lain2nya yang senada dalam penegakan syariat islam berkolaborasi satu suara untuk memimpin negeri yang semakin rusak ini ?
    teruskan perjuangan, saatnya khilafah memimpin dunia
    wass wr wb

  4. saya setuju, kalau israel itu harus diperangi!!!

  5. wahai para pejuang khilafah, selipkanlah doa ini dalam shalat malammu:
    “Ya Allah, kepada-Mu kami mengadukan kelemahan kami, kurangnya kesanggupan kami, dan kerendahan diri kami berhadapan dengan manusia. Wahai Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Pelindung bagi si lemah dan Engkau jualah pelindung kami, para pejuang agamamu! Kepada siapa kami hendak Engkau serahkan? Kepada orang jauh yang berwajah suram terhadap kami, ataukah kepada musuh yang akan menguasai kami? Jika Engkau tidak murka kepada kami, maka semua itu tdk kami hiraukan, karena sungguh besar nikmat yang telah Engkau limpahkan kepada kami. kami berlindung pada sinar cahaya wajah-Mu, yang menerangi kegelapan dan mendatangkan kebajikan di dunia dan di akherat dari murka-Mu yang hendak Engkau turunkan dan mempersalahkan diri kami. Engkau berkenan. Sungguh tiada daya dan kekuatan apa pun selain atas perkenan-Mu.“

    digubah dari doa Nabi Muhammad saw di detik-detik kritis yang dialami dakwah dan umatnya. setelah “thalabun-nushrah”nya ditolak bani tsaqif di tha’if. yang kemudian Allah kabulkan dengan datangnya pertolongan (nushrah) dari kaum khazraj, Yatsrib/Madinah. Allah Akbar!!!
    Ya Allah, percepatlah datangnya pertolonganMu…
    sungguh umat Muhammad saw sudah dalam keadaan kritis…
    Engkau maha mampu atasnya…
    hilangkan hal-hal yang mempersulit datangnya pertolonganMu ya Allah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*