Rezim Raheel Nawaz Berusaha Membungkam Kata-kata Kebenaran
Pada hari ini, Jumat sekitar jam 10 pagi, para preman rezim Raheel – Nawaz mengintai seperti pencuri rumah anggota Hizbut Tahrir Wilayah Pakistan di luar Karachi, Dr Sheikh Ismael, dan menangkapnya. Kemudian, tanpa mempedulikan kehormatan dan harta bendanya, para preman ini menembak pintu gerbang agar terbuka dan mengambil mobil Dr Ismael dan memasuki rumahnya, yang ditempati oleh istri dan anak-anak kecil Dr Ismael yang ketakutan, dan merampas semua harta pribadinya.
Dr Ismael Sheikh, seorang penduduk Gulistan – e – Johar, adalah seorang dokter gigi terkenal yang sangat berkualitas dan seorang pendukung khilafah yang aktif. Dr Ismael Sheikh, adalah seorang hamba Allah (SWT) yang taat, yang rajin mengikuti jejak Rasulullah SAW untuk membawa umat keluar dari penghinaan yang sekarang dirasakan dan untuk meninggikan panji-panji Islam. Namun, sementara para pengkhianat dalam kepemimpinan politik dan militer telah memberikan kebebasan penuh kepada jaringan Raymond Davis untuk membom tempat-tempat militer dan sipil di seluruh negeri, mereka tidak berusaha dan melakukan hal paling rendah untuk mencegah umat Islam yang mulia berjuang dalam perjuangan politik dan intelektual untuk mendirikan Khilafah di Pakistan.
Kami bertanya, bagaimana mungkin orang kafir seperti Raymond Davis bekerja untuk merusak keamanan Pakistan siang dan malam dan diberikan kebebasan, sedangkan kaum Muslim yang bekerja untuk meruntuhkan kekuasaan (Raj) Amerika dan menegakkan Islam ditangkapi? Kami bertanya: bagaimana bisa diterima harta benda milik teroris Raymond Davis begitu suci bagi rezim sehingga tidak ada seorang pejabat Pakistan yang diperbolehkan untuk membuka kontainer yang terbungkus ketika barang itu tiba, sedangkan harta benda milik para penganjur Khilafah mereka sita semaunya, setelah rumah-rumah mereka masuki? Dan di negeri Muslim inilah terdapat sejarah dimana jutaan kaum Muslim menyerahkan nyawa secara suka rela untuk mendirikan negara atas nama Islam, dan dimana sekarang seruan untuk Khilafah telah didukung seluruh negeri, pada semua tingkatan.
Hizbut Tahrir mengingatkan para pengkhianat dalam kepemimpinan politik dan militer dimana para penguasa brutal seperti Saddam dan Gadhafi menggunakan kekerasan untuk mencegah Hizbut Tahrir untuk melakukan perjuangan politik dan intelektual, namun mereka tidak berhasil, sebelum akhirnya mereka ditangkap di tempat yang mereka tidak harapkan, dan ada orang-orang lain yang saat ini sedang menunggu nasib buruk mereka. Dan pada suatu saat, Khilafah akan kembali, InshaaAllah, dimana orang-orang bijak akan menggantikan mereka yang menghalangi pekerjaan ini, karena hal itu hanya mengundang murka umat dan di atas semua murka Allah SWT.
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ
مُهْطِعِينَ مُقْنِعِي رُءُوسِهِمْ لَا يَرْتَدُّ إِلَيْهِمْ طَرْفُهُمْ ۖ وَأَفْئِدَتُهُمْ هَوَاءٌ
“Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak, mereka datang bergegas-gegas memenuhi panggilan dengan mengangkat kepalanya, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip dan hati mereka kosong.
(QS Ibrahim , 14:42-43 )
Shahzad Shaikh,
Deputi Juru Bicara Hizbut Tahrir Wilayah Pakistan
Jumat, 18 Jumada II 1435 H
18/04/2014
No: PR14021