FBI mencekal empat Muslim Amerika yang menolak bekerja sebagai informannya. Namun kemudian, empat orang tersebut menuntut FBI ke pengadilan.
Pada hari Rabu (23/4) beredar berita bahwa empat Muslim Amerika mengajukan gugatan terhadap FBI yang mencoba untuk memaksa mereka agar bekerja menjadi informannya, dengan menempatkan nama mereka pada daftar “larangan melakukan perjalanan udara di Amerika Serikat atau di luar negeri”.
Gugatan itu diajukan pada hari Selasa (22/4) di Pengadilan New York oleh Pusat Hak Konstitusional atas nama empat Muslim Amerika, seperti yang diberitakan oleh Radio Nasional.
Dalam gugatan itu disebutkan bahwa empat Muslim Amerika itu dimasukkan dalam daftar larangan melakukan perjalanan udara, setelah mereka menolak untuk bekerja sebagai agen FBI untuk memata-matai kaum Muslim dan lainnya di New York, New Jersey dan Nebraska.
Salah satu dari empat orang tersebut, Naveed Shinwari mengatakan, bahwa ia ditawari untuk bekerja pada FBI setelah ia kembali dari Afghanistan, di mana ia menikah dua tahun yang lalu.
Shinwari mengatakan bahwa mereka sebelumnya menggunakan kalimat-kalimat yang membius, seperti ”Anda membantu Kami, dan Kami akan membantu Anda: serta Kami akan memberi Anda insentif keuangan”. Namun, saya tetap menolaknya. Sejak itulah, mereka menempatkan nama saya di daftar larangan perjalanan udara (youm7.com, 23/4/2014).