Pakistan mengatakan hari Rabu bahwa mereka “merasa senang” oleh komentar dari pelopor pemilihan saingan dari India, Narendra Modi, yang menekankan kerjasama dengan pemerintah asing jika dia terpilih sebagai perdana menteri. Modi yang berasal dari nasionalis Hindu garis keras dan pihak oposisi terhadap Bharatiya Janata Party (BJP) diharapkan berkuasa pada pemilu raksasa yang berlangsung di India setelah satu dekade diperintah oleh partai Kongres dari kelompok kiri-tengah. Para kritikus khawatir Modi akan mengadopsi kebijakan luar negeri yang keras yang bisa menjadikan hubungan yang memburuk dengan rival tradisional Pakistan dan pasar raksasa negara tetangga yang terus berkembang, Cina. Tapi Komisaris Tinggi Pakistan, Abul Basit, mengatakan dalam sebuah wawancara televisi haru Selasa malam, dia menyambut komentar Modi dan bahwa dia akan menerapkan kebijakan yang dilakukan oleh mantan perdana menteri Atal Behari Vajpayee dari BJP. “Saya merasa sangat senang. Mereka sangat positif. Hal ini memberi kita harapan bahwa jika dia yang terpilih sebagai perdana menteri maka kita harus mengharapkan hal-hal yang lebih positif, ” kata Basit dalam pertemuan dengan kelompok kecil wartawan di New Delhi. Basit mengatakan dialog adalah cara satu-satunya untuk menyelesaikan masalah yang utama seperti Kashmir. Dia mengatakan pemerintah Pakistan ingin mengubah “narasi” antara kedua negara menjadi narasi “kerjasama dan kepercayaan.” Utusan Pakistan itu juga mengatakan bahwa pemerintahnya “ingin melihat ke depan suatu pemerintah dengan yang Pakistan (dapat terlibat) dengan cepat, komprehensif dan bermakna… dan menjauh dari konflik hubungan kedua negara.” Utusan itu menambahkan bahwa “terorisme adalah musuh bersama kedua negara” dan bahwa mereka yang percaya bahwa Pakistan adalah sarang teroris “salah memahami negara”. Ketika ditanya tentang kebijakan luar negeri dalam wawancara TV hari Selasa malam, Modi menegaskan bahwa dia akan mengikuti kebijakan Vajpayee. “Saya percaya saling menghormati satu sama lain dan kerjasama harus menjadi dasar hubungan dengan negara-negara asing, ” kata Modi, menurut Press Trust of India. [Sumber : News International]
Komentar:
Modi jelas menyinggung kembali proses normalisasi antara India dan Pakistan yang diikuti oleh BJP di bawah naungan Amerika. Normalisasi antara kedua negara secara efektif telag beku di bawah Partai Kongres yang pro-Inggris. Namun, dengan BJP yang siap untuk memenangkan pemilu India Modi – seorang pembantai kaum Muslim – menjanjikan harapan dan sangat ingin memiliki hubungan baik dengan Pakistan, sehingga India di bawah pengawasan Amerika dapat berkonsentrasi dalam melawan China di kawasan Asia Pasifik.