Lebih dari 50 perguruan tinggi di Amerika Serikat akan menghadapi penyelidikan federal terkait dengan langkah pemerintah menangani masalah pelecehan seksual yang belakangan marak dituduhkan oleh murid-murid di negara tersebut.
Dikutip dari Associated Press, Kamis, 1 Mei 2014, untuk pertama kalinya, Departemen Pendidikan AS mengungkapkan daftar 55 perguruan tinggi yang akan menghadapi penyelidikan serius mengenai pelecehan seksual.
Dari puluhan sekolah tersebut, beberapa di antaranya merupakan sekolah kenamaan Amerika, seperti, Ohio State University; University of California, Berkeley; dan Catholic University of America di Washington, DC. Harvard University pun akan menjalani pemeriksaan.
Penyelidikan ini merupakan langkah yang ditempuh oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk menyoroti masalah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan. Kasus pelecehan dan kekerasan seksual belakangan ini memang marak terjadi di sekolah-sekolah di AS. Bahkan, pihak sekolah disebut berusaha menutup rapat masalah ini.
Pada akhir Maret lalu, seorang mahasiswa Harvard mengajukan keluhan resmi kepada Departemen Pendidikan AS. Ia mengatakan perguruan tingginya tidak segera merespons laporan kekerasan seksual. Bahkan, beberapa korban dipaksa tinggal di bangunan yang sama dengan tersangka penyerangan. (tempo.co, 2/5/2014)
Sudah tambah jelas kebrobrokan dari sistem demokrasi dan para pengembannya yang terhina. Campakkan demokrasi ganti sistem dengan sistem yang berasal dari ALLOH SWT yakni sistem Daulah Khilafah Islamiyyah.
NB : ‘afwan Ustadz Tim MI, mohon gambarnya diubah dengan yang lain.