Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Purwokerto. Setidaknya ada tiga hal yang harus dipahami masyarakat agar terwujudnya perubahan ke arah yang lebih baik. Hal itu dinyatakan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia Hisyam Hidayat dalam Dirasah Syar’iyyah ‘Ammah (DSA) Banyumas Raya, Ahad (27/4) di Aula Kelurahan Purwokerto Timur.
Pertama, masyarakat memiliki pemahaman dan sadar terhadap keadaan yang rusak. “Berbagai bencana telah membuat kerusakan di tengah ummat, diantaranya bencana ekonomi, bencana kesehatan, bencana hukum, dll,” ungkap Hisyam di hadapan sekitar seratus ustadz dan tokoh masyarakat di Banyumas dan sekitarnya.
Kedua, perubahan dapat terjadi jika masyarakat paham terhadap solusi/sistem pengganti atas keadaan yang rusak. “Hanya syariah yang dijamin memiliki maslahat (kebaikan) oleh Allah SWT dan menjadi solusi atas berbagai problematika umat ,” ungkapnya dalam acara yang bertema Peran Ulama dan Tokoh dalam Kebangkitan Ummat yang Shahih, untuk Indonesia yang lebih Baik.
Ketiga, perubahan harus dilakukan dengan amal jama’i sebagaimana juga yang dilakukan Rasulullah SAW. “Yakni, melalui sebuah kelompok (hizb) dakwah yang menyeru penerapan syariah dan khilafah,” pungkasnya.[]AAF/Joy
