Alhamdulillah, pada hari Minggu tanggal 12 Rajab 1435 AH bertepatan dengan tanggal 11 Mei 2014, sebuah simposium Universitas berhasil diselenggarakan oleh para anggota Hizbut Tahrir/di ibukota Belgia, Brussels, yang berjudul “The Message of Islam (Pesan Islam)”. Para dosen yang menyajikan tiga makalah dalam bahasa Prancis dengan menyampaikan isu-isu kunci agama Islam dan merupakan landasan-landasan Islam.
Pertemuan tersebut dimulai dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an, lalu diikuti dengan pidato pembukaan. Kemudian makalah pertama disampaikan kepada para hadirin oleh Saudara Abu Mohammed dari kota Liege, Belgia yang berjudul, “The Existence of God (Keberadaan Tuhan)”. Diikuti oleh pidato kedua yang disampaikan oleh Saudara Insinyur Abu Yassin dari kota Milos, Prancis berjudul “The Miracle of Quran (Keajaiban Al Quran)”. Setelah mendengarkan dua pidato itu, waktu dialokasikan untuk shalat, istirahat dan bersosialisasi antara para hadirin.
Setelah itu, para hadirin kemudian duduk untuk menonton film pendek dalam bahasa Prancis , yang disiapkan oleh saudara-saudara dari Belgia yang berisi sejarah umat manusia dan periode gelap yang dialami oleh umat manusia sebagai akibat dari perbudakan di zaman peradaban kuno dan manusia modern dan dibandingkan dengan berubahnya kualitas hidup dalam martabat dan stabilitas yang dicapai oleh manusia ketika Islam datang dan orang-orang yang berbeda bangsa dan berbeda negara berada dalam satu negara. Mereka hijrah dari menyembah kepada manusia menjadi menyembah kepada Sang Pencipta Tuhan yang harus disembah umat manusia, dan dari batas-batas sempit dunia kepada kelapangan dunia dan akhirat.
Setelah itu para hadirin mendengarkan pidato ketiga yang berjudul “The Message of Islam (Pesan Islam),” oleh Saudara Abu Iyyas dari kota Brussels. Simposium ini berakhir dengan pembacaan doa dan mendesak para hadirin untuk membawa pesan Islam kepada masyarakat dan tetap sabar.
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلا مِّمَّن دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fussilat : 33 )