HTI Press, Solo. Menyambut datangnya Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) yang bakal digelar oleh HTI Soloraya di Kota Solo pada awal Juni mendatang, Pengurus HT Soloraya melakukan kunjungan silaturahmi ke berbagai pihak demi kesuksesan event akbar itu. Pada hari Senin (19/05) jajaran pengurus HTI Soloraya berkunjung ke kantor Polres Surakarta, di Manahan, Solo.
Rombangan dari HTI Soloraya yang dipimpin langsung oleh Ahmad Fadholi (Ketua HTI Soloraya) tersebut berkunjung pada senin siang, dan disambut hangat oleh Wakapolres Surakarta, Guritno, didampingi M. Fakhrudin (Kasat Intel), dan Hardono (Kasubnit Intel). Sementara itu dari HTI Soloraya, Ahmad Fadholi datang bersama para pengurus lain yakni, Ahmad Faishal (Lajnah Fa’aliyah), Sarwidi Abu Nauval (Humas), dan Ali Mustofa (Maktab I’lamiyah).
Kunjungan HTI Soloraya ini dalam rangka sosialisasi KIP. Sekaligus mempererat tali ukhuwah serta menjelaskan visi dan misi HTI dalam komitmennya membangun bangsa untuk menuju Indonesia yang lebih baik dengan syariah dan khilafah. “HTI akan selalu konsisten dengan dakwah metode Rasulullah Saw dalam menegakkan Islam, yakni bersifat pemikiran, politik, dan non fisik, rencana digelarnya KIP ini juga sebagai ajang edukasi pada masyarakat bahwa Islam-lah satu-satunya solusi atas problematika bangsa. Maka kami ingin menggandeng seluruh elemen umat termasuk pihak kepolisian dalam mewujudkan tujuan mulia ini ”. Ujar Ahmad Fadholi.
Pihak Polres sendiri dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas dakwah yang selama ini dilakukan HTI. “HTI ini dakwahnya bagus. HTI harus konsisten dengan dakwah yang damai. Kalau HTI dakwahnya mengikuti Rasulullah, tanpa kekerasan, maka pasti berhasil dan negara ini aman.” Ujar M. Fakhrudin memberikan saran.
Pertemuan ini berlangsung cukup hangat. HTI Soloraya juga memberikan sedikit saran terhadap Polres dalam memberikan perihal perijinan kegiatan di masyarakat, maka semestinya tak sebatas dilihat prosedural perijinannya tapi juga esensi kegiatan tersebut. Apakah kegiatan itu merugikan masyarakat atau tidak, lebih lagi bertentangan dengan Islam atau tidak. Mendengar pemaparan itu, pihak Polres pun berusaha memahaminya. Polres Surakarta juga menyatakan siap mendukung kesuksesan KIP. Mereka berencana mengirimkan personilnya demi menjaga keamanan dan kenyamanan acara tersebut. []MI Soloraya