HTI Press. Rabu, (21/5) bertempat di rumah makan nasi uduk Dedi Tanjung Karang yang beralamat di Jl Sutoyo Tanah Patah Bengkulu, delegasi dari HTI Bengkulu yang dipimpin langsung oleh ketua HTI Bengkulu Septri Widiono, M.Si yang terdiri dari beberapa pengurus inti yaitu Ahmad Abdul Ghaniy (Lajnah Khusus Ulama), Hendra Meyga Utama, S.H (Lajnah Khusus Mahasiswa), Syahril Siswanto (Lajnah Dakwah Sekolah), Anton Sukoco, S.T (HTI Seluma), dan Yuyun Syahbana, S.E (Humas HTI Bengkulu).
Acara yang terdiri dari ramah tamah dan makan siang bersama pihak dari polda Bengkulu ini dihadiri oleh bapak Kompol Nangcik Mukhtar (Kasubdid Sosbud) , dan bapak Kombes Pristio Dwi Antono (Direktur Intel) serta beberapa anggota yang lain.
Acara ramah tamah dan makan siang HTI Bengkulu ini dalam rangka sosialisasi Konferensi Islam dan Peradaban (KIP) yang bakal digelar oleh HTI Bengkulu di Aula Hotel Dwinka pada tanggal 27 Mei 2014 sekaligus mempererat tali ukhuwah serta menjelaskan visi dan misi HTI, dalam kesempatan itu ketua HTI Bengkulu Septri Widiono, M.Si menegaskan bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara, dan segala sesuatu aktivitas yang kita lakukan dibumi ini haruslah bertujuan untuk Allah SWT dan sebagai wujud penghambaan yang paling tinggi sebagai manusia adalah tunduknya kita pada hukum Allah Swt, termasuk tentang kedaulatan yang seharusnya terikat pada hukum yang diturunkan oleh Allah Swt didalam Al-Qur’an.
Pihak Polda yang diwakili oleh bapak Kombes Pristio Dwi Antono sebagai juru bicara sedikit banyaknya menceritakan tentang problem yang saat ini berlangsung dimasyarakat yang katanya sangat kompleks, dan tentunya hal tersebut menjadi PR yang luar biasa bagi pihak kepolisian, untuk itu beliau menghimbau agar setiap pihak termasuk HTI Bengkulu tentunya mau menjadi partner kepolisian dalam menciptakan kedamaian dimasyarakat, dan hal tersebut dijawab oleh ketua HTI Bengkulu dengan jawaban setuju, namun ketua HTI Bengkulu juga mengingatkan bahwa persoalan dimasyarakat yang terjadi saat ini tidak lepas dari bobroknya sistem kapitalisme demokrasi yang diterapkan saat ini.
Pertemuan yang berlangsung cukup hangat dan berdurasi selama kurang lebih sekitar dua jam ini diakhiri oleh foto bersama dan penyerahan oleh-oleh berupa majalah Al Waie dan tabloid Media Umat oleh pihak HTI Bengkulu serta pihak Polda memberikan dukungan dan doa agar acara KIP yang akan diselenggarakan oleh pihak HTI berlangsung lancar dan sukses. [] Humas HTI Bengkulu