Menurut Organisasi Kesehatan Dunia WHO, setiap tahunnya di dunia lebih banyak orang tewas akibat konsumsi alkohol daripada akibat AIDS, TBC dan kejahatan dengan kekerasan.
WHO memperingatkan dampak fatal dari konsumsi alkohol. Sekitar 3,3 juta jiwa tewas di tahun 2012 sehubungan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, demikian dinyatakan WHO dalam laporan mengenai penyalahgunaan alkohol yang diterbitkan Senin (12/05/14). Konsumsi alkohol yang berlebihan meningkatkan risiko timbulnya lebih dari 200 penyakit, termasuk siroris hati, tuberkolosis dan beberapa jenis kanker.
Selain itu, konsumsi alkohol yang tidak bertanggung jawab merupakan salah satu penyebab terjadinya kecelakaan dan tindak kekerasan. “Konsumsi alkohol merupakan masalah serius,” dikatakan Shekhar Saxena, direktur WHO di bidang penyalahgunaan alkohol.
Menurut laporan WHO, Eropa menduduki urutan pertama dalam konsumsi minuman beralkohol. Rata-rata setiap warga Eropa meminum 10,9 liter alkohol murni per tahun, diikuti oleh warga di benua Amerika, 8,4 liter. Di Asia, Jepang merupakan negara teratas dalam konsumsi alkohol, di mana penduduknya mengkonsumsi 6,8 liter alkohol murni setiap tahunnya. Sementara di Jerman, pertahunnya rata-rata setiap orang mengkonsumsi 11,8 liter alkohol murni atau sebanding dengan 500 botol bir. (dw.de, 13/5/2014)