Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Kebijakan luar negeri Amerika Serikat ‘tidak berada di tangan rakyat Amerika, tapi didikte oleh “korporasi oligarki” kata Bruce Gagnon dari Global Network Against Weapons.
“Retorika populer di Amerika Serikat adalah bahwa rakyat Amerika-lah dalam demokrasi yang memutuskan hal-hal seperti kebijakan luar negeri tetapi dalam kenyataannya keputusan itu didikte oleh korporasi oligarki yang dijalankan negara kita,
perusahaan oligarki- yakni perusahaan minyak, industri senjata, perusahaan farmasi, “kata Gagnon kepada Press TV hari Minggu.
“Amerika Serikat adalah negara agresif karena perusahaan ingin mengambil kendali sumber daya kliennya di seluruh planet ini, mereka ingin mengambil kendali produksi pertanian dan mengubahnya menjadi suatu program perusahaan yang menguntungkan perusahaan ” katanya.
“Dan mereka menggunakan alat seperti NATO sebagai senjata ekspansi mereka.”
“Jadi, ketika Presiden (Barack) Obama berbicara tentang hal-hal seperti bekerja sama dengan sekutu, memiliki
konsensus dan konsensus internasional, maka itu sebenarnya yang dia maksud adalah NATO, “katanya.
“NATO, Amerika mengendalikan sepenuhnya. Jadi NATO mengambil keputusan militer kebijakan luar negeri AS. ”
Obama akan menyampaikan pidato pada hari Rabu untuk mempertahankan pendekatan terhadap kebijakan asing. Presiden telah dituduh oleh kelompok pesaingnya bertindak pasif dalam hal ini.
Kebijakan luar negeri AS memiliki “gambaran yang sangat jelek” dan Obama harus menjualnya bagi rakyat Amerika pada Rabu pagi, Gagnon menyimpulkan. (presstv.com, 26/5/2014)
