HTI Press, Berau. Dalam rangka mensukseskan agenda Nasional Hizbut Tahrir Indonesia Yaitu Konferensi Islam & Peradaban (KIP) yang akan diselenggarakan serentak di 70 kota di Indonesia antara 27 Mei sampai 1 juni mendatang, kemarin Minggu (25/05) HTI Kabupaten Berau mengadakan Forum Rajab 1435 H bertempat di Gedung Busak Malur Tanjung Redeb. Gedung berkapasitas 300 tempat duduk yang terletak di jalan pemuda tersebut dipadati ratusan peserta hingga membuat panitia rela mengalah untuk duduk lesehan di lantai. Selain itu juga, peserta yang datang bukan hanya berasal dari masyarakat Berau saja, tetapi juga sebagian dari Bulungan dan Tarakan yang sekarang menjadi Provinsi baru Kalimantan Utara .
Acara yang bertajuk “#IndonesiaMilikAllah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi Dan Sistem Ekonomi Liberal” ini menghadirkan lima pembicara yaitu Johansyah (HTI Berau), Handoyo Gunawan (HTI Berau), dr. Ahmad Sahri (HTI Bulungan-Kaltara), Winarti (MHTI Berau) dan Muhamad Rusdi (HTI Berau).
Acara yang sejak awal dibuat panas oleh orasi Johansyah saat menyampaikan fakta kerusakan demokrasi yang kemudian berlanjut dengan pemaparan bahaya sistem ekonomi liberal oleh Handoyo berujung pada seruan meninggalkan demokrasi dan sistem ekonomi liberal. Senada dengan penolakan kedua sistem tersebut, dua pemateri selanjutnya yaitu dr. Ahmad sahri memaparkan hasil survey syariah SEM Institute yang menyatakan bahwa 72% umat islam Indonesia setuju syariah sebagai solusi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh sistem saat ini. Dilanjutkan oleh pemateri ke empat Winarti (MHTI Berau) yang memaparkan tentang peran muslimah menuju kebangkitan umat islam. Selanjutnya orasi politik terakhir ditutup oleh Muhamad Rusdi untuk menyampaikan pandangan politik Hizbut Tahrir Indonesia. Dalam Orasi politiknya Muhamad Rusdi mengajak peserta yang hadir untuk mencampakkan demokrasi dan sistem ekonomi liberal serta menggantikannya dengan khilafah. “sambutlah seruan perjuangan ini. Songsonglah janji Allah Swt dan berita gembira Rasul-Nya dengan penuh semangat. Bergabunglah dalam barisan umat bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan khilafah” Serunya.
Menurut pengakuan panitia, acara ini merupakan acara HTI Berau yang perdana menggunakan tiket masuk dan Alhamdulillah terbilang sukses, terbukti dengan membludaknya peserta dalam acara tersebut. Selain menyuguhkan multimedia dan live report, panitia juga menampilkan teatrikal pembacaan puisi “Gelapkan Berlalu” karangan Hari Moekti kemudian dilanjutkan menyanyikan lagu “karena #IndonesiaMilikAllah” oleh peserta forum yang dipandu oleh Host. Di penghujung acara, host juga mengajak peserta yang hadir untuk mengikuti KIP Balikpapan & KIP Samarinda yang akan dilaksanakan Tanggal 27 Mei dan 01 Juni mendatang.. []Leo/MI Berau