HTI Press, Semarang. “Demokrasi, menghitung suara terbanyak, sehingga menjadikan Allah hanya seakan menumpang di negeri ini bukan pemilik negeri ini”, kata ustadz Abdullah Iar, Ketua DPD I HTI Jateng, dalam Konferensi Islam dan Peradaban Semarang (29/5).
Demokrasi memindahkan kedaulatan Allah ke tangan rakyat. Tapi sebenarnya kedaulatan itu semu. Faktanya kedaulatan ada di tangan wakil rakyat, bukan rakyat, tandasnya.
“Apakah bapak ibu pernah ditanya tentang kenaikan BBM, tentang UU Migas ??”, tanyanya. Itulah bukti demokrasi merupakan kedaulatan semu, karena kedaulatan sebenarnya diwakilkan pada wakil rakyat. Bukan hanya kedaulatan saja yang diwakilkan, tapi juga kesejahteraan rakyat, tandasnya disambut gemuruh dan antusias peserta
Padahal dalam Islam, hak membuat hukum hanya milik Allah. “Innil hukmu illa lillah”, kedaulatan ada di tangan Allah, tambahnya.[]myan/MI Semarang