Sampaikan Kecaman Daerah Terhadap Israel, HTI Lapor ke DPD

Jakarta – Sejumlah perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyambangi Dewan Perwakilan Daerah (DPD). HTI menyampaikan aspirasi dari rekan-rekan mereka di 14 daerah di Indonesia terkait agresi militer Israel ke Jalur Gaza.

“Kami menyampaikan aspirasi rekan-rekan di 14 daerah yang mengecam tindakan brutal Israel. Hal ini tidak bisa dikatakan sebagai perang karena tidak imbang, tapi pembantaian,” ujar Ketua Umum HTI Farid Wajdi.

Hal itu disampaikan Farid saat audiensi dengan DPD di Gedung DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2008). Mereka diterima oleh Ketua DPD Ginandjar Kartasamita, serta kedua Wakil Ketua DPD Laode Ida dan Irman Gusman.

Dalam kesempatan itu, HTI juga meminta agar negara-negara Islam melakukan aksi nyata untuk meredam agresi militer Israel ke Gaza dengan mengirimkan pasukan perang.

“Kami berharap penguasa-penguasa negeri Islam agar secara nyata meredam kebiadaban Israel, yaitu dengan mengirimkam pasukan militer, bukan pasukan perdaiaman tapi pasukan perang. Karena bahasa Israel adalah bahasa perang, bukan bahasa diplomasi,” pinta Farid.

“SBY sebagai seorang Jenderal harusnya memiliki keberanian. Sekali-kali kemampuan TNI juga digunakan, jangan latihan terus,” tambah Ketua DPP HTI Rokhmat Islabid.

Menanggapi aspirasi tersebut, Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita mengatakan pihaknya akan mengeluarkan pernyataan sikap yang bernuansa mengutuk agresi Israel. “Namun rumusannya akan kita bicarakan lebih dahulu dalam rapat khusus,” ujar Ginandjar.

Ginandjar melihat masalah agresi Israel ini lebih kepada masalah kemanusiaan ketimbang sekedar permasalahan umat Islam.

“Ini lebih besar dari sekedar permasalahan umat Islam, secara kemanusiaan dan kebangasaan ini masalah serius. State terrorism,” tandasnya. (www.detik.com; Senin, 05/01/2009 13:07 WIB)