Sejak Khmer Merah Hingga Hun Sen, Kaum Muslim Kamboja Terus Dihantui Kekerasan Etnis

muslim pecinanDalam episode baru penganiayaan terhadap umat Islam di seluruh dunia, laporan Hak Asasi Manusia (HAM) menunjukkan bahwa kaum Muslimah Kamboja telah mengalami perkosaan dan kekerasan oleh Khmer Merah selama mereka memerintah negara itu.

Sebuah laporan disiapkan oleh proyek pembelaan Kamboja, yang khusus memberikan bantuan hukum kepada para korban rezim Khmer Merah. Rezim ini menentang semua agama, secara khusus targetnya adalah kaum Muslim, karena memiliki bahasa dan adat istiadat yang berbeda.

Laporan itu menegaskan bahwa sedikitnya sepertiga dari kaum Muslim telah dibantai selama pemerintahan rezim Khmer Merah. Demikian kata Kantor Berita Anatolia.

Laporan itu menambahkan bahwa kekerasan seksual hanya salah satu cara yang digunakan oleh Khmer Merah untuk menyakiti kaum minoritas dalam lingkungan yang memusuhi warga yang mereka sebut sebagai orang asing.

Khmer Merah yang berideologi Komunisme telah memerintah Kamboja selama 3 tahun. Selama periode itu mereka membantai sejumlah besar rakyat Kamboja.

Kaum Muslim di Kamboja masih dihantui situasi sulit. Mereka pun tidak mendapatkan hak mereka secara penuh di bawah pemerintahan Hun Sen, yang pro-Vietnam.

Meskipun kaum Muslim adalah pemilik agama kedua di negara itu, yang sebagian besar penduduknya memeluk agama Buddha, kaum Muslim adalah yang paling menderita daripada yang lain [Islammemo.cc, 3/6/2014].

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*