HTI Press, Jakarta. Itulah tema kajian islam yang diadakan HTI DPC Duren Sawit (Kamis 13/6/14), di masjid At taqwa Perumnas Klender Jaktim. Kajian Islam tersebut diadakan dalam rangka temu tokoh di sekitar Duren Sawit yang pernah hadir pada acara konferensi Islam dan peradaban.
Hadir sebagai narasumber, Bey Laspriana (DPP HTI). Ia menjelaskan penyebab kerusakan dan keterpurukan masyarakat diberbagai bidang, diakibatkan diterapkannya demokrasi.
Sebagai contoh kerusakan dibidang ekonomi yaitu diterapkannya ekonomi liberal yang berdampak SDA Indonesia dikuasai Asing, dibidang sosial budaya menjadikan adanya budaya masyarakat serba bebas, mutu kurikulum pendidikan sekuler mengakibatkan karateristik siswa jauh dari kepribadiaan Islam (mengakibatkan maraknya seks bebas), dibidang agama terjadi pemahaman pluralisme dan dibidang hukum membuat keputusan hukum bisa diperjualbelikan.
Bey Laspriana juga mengutip Surat Al Hasyr : 7, An Nahl :89 , sehingga jelaslah demokrasi bertentangan dengan aqidah Islam, karena asasnya sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan.
Sebelum ditutup, ia menjelaskan bahwa Solusi dari semua itu adalah Umat Islam harus meninggalkan sistem demokrasi dan turut menjadi bagian dari perjuangan menegakkan khilafah. Karena dengan Khilafah, Syariat Islam bisa diterapkan secara kaffah dan merupakan sistem yang diturunkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasul SAW.[]MI Jakarta