Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Setidaknya tiga warga Muslim terbunuh pada bentrokan dengan penganut Buddha garis keras di selatan Sri Lanka.
Warga tersebut tewas akibat luka tembak di dekat Masjid kota Aluthgama yang merupakan daerah konflik sektarian terparah beberapa tahun belakangan.
Menteri Kehakiman Sri, Lanka Rauf Hakeem, menyatakan lebih dari 78 orang terluka parah dalam pertikaian tersebut.
Jam malam diberlakukan di Aluthgama dan area sekitar kota Beruwala.
Sri Lanka didominasi oleh penganut Buddha, persentase Muslim hanya sebesar 10%.
Bentrok terjadi selama beberapa jam, dihiasi aksi saling lempar batu dan botol, papar reporter BBC Charles Haviland di Aluthgama.
Hakeem yang merupakan seorang Muslim menyatakan amarahnya karena kepolisian gagal menegakkan hukum.
Dia juga menyesalkan keputusan polisi memperbolehkan umat Buddha berunjuk rasa tiga hari setelah terjadi konflik sektarian antar pemuda Islam dan biksu.
Menurut saksi mata, kelompok garis keras Bodu Bala Sena turun ke jalan, meneriakkan seruan anti Islam, menarik warga Islam dari bis dan melempari rumah para warga muslim.
Presiden Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, mengatakan telah menjalankan penyelidikan terkait kasus tersebut. (bbc, 16/6/2014)
