Sejumlah Tokoh Serukan Khilafah Untuk Bela Palestina

Sejumlah pihak menuntut pemerintah Indonesia untuk berbuat kongkrit dalam membela warga Gaza yang sedang diluluhlantakkan tentara Zionis Israel. “Kita mendesak pemerintah Indonesia agar memberikan dukungan kongkrit terhadap kaum Muslimin di Palestina yang sedang dibantai oleh negara teroris Israel di bawah dukungan rajanya demokrasi, rajanya kapitalisme yaitu Amerika Serikat dan negara-negara Barat,” ujar sekretaris MUI, KH Amrullah Ahmad dalam orasinya di depan lebih dari 30 ribu massa Hizbut Tahrir Indonesia dalam Aksi Umat Ganyang Israel, di Monas, Jakarta Ahad (04/02/2009).

“Selain bantuan kemanusiaan kita juga meminta kepada pemerintah Indonesia untuk  pasukan TNI untuk membela warga Palestina,” ujar Sekjen Al Ittihadiyah, Fikri Bareno.

Fikri Bareno juga menyerukan kepada umat Islam, ketika menyebut Israel atau Amerika harus menambahkan di awal katanya, dengan kata teroris Israel, atau teroris Amerika. “Ini adalah untuk menjelaskan kepada seluruh manusia siapa sesungguhnya teroris itu,” ujarnya.

Sementara itu KH Mahmud Yunus dari Gema PITI mengajak umat Islam

Untuk bisa  membantu saudara-saudara mereka di Palestina, baik dengan harta kita maupun di luar harta. Jangan khawatir, katanya sebab di dalam Islam dan di dalam iman tidak mengenal kalah. Yang ada hanyalah kemenangan di jalan Allah SWT. Tidak ada ada kemuliaan bagi umat ini kecuali dengan jihad. Lebih baik kita berjihad daripada dijajah. “Kenapa? Karena kalau dijajah kita terhina, sedang kalau berjihad maka mati syahid atau hidup mulia,”

Disampaikan juga bahwa tidak ada solusi yang dapat menyelesaikan masalah suatu bangsa dan negara saat ini kecuali tegaknya khilafah Islamiyah. Tidak akan ada kedamaian, tidak ada kesejahteraan, keadilan jikan tidak ada khilafah islamiyah. “Jika tidak ada khilafah Islamiyah maka bohong bicara kesejahteraan, bohong bicara kedamaian,” ujar Mahmud Yunus. Oleh karena itu umat Islam di mana pun berada mari kita bersatu, sebab bersatunya umat Islam akan lebih ampuh dibanding bom nuklir sekalipun.

Karena itu Hizbut Tahrir Indonesia, melalui wakil jubirnya Farid Wajdi menyerukan kepada umat Islam untuk secara sungguh-sungguh berjuang demi tegaknya Khilafah, karena hanya Khilafahlah yang mampu menyatukan 1,4 milyar umat Islam di seluruh dunia dengan segenap potensi yang dimilikinya. Dengan kekuatan inilah, mereka akan memiliki kekuatan untuk melindungi diri, termasuk melawan kebiadaban seperti yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sekarang ini.

“Khilafah akan memobilisasi tentara-tentara negeri-negeri Islam dan seluruh umat Islam dengan jihad fi sabilillah menghancurkan Israel dan negara-negara pendukungnya seperti AS dan sekutunya,” ujar Farid Wajdi.

Aksi umat yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia juga menghadirkan pembicara Ir Ahmad Daryoko (ketua Serikat Pekerja PLN), Dr Drajat Wibowo (anggota DPR), Habib Ali Ahmad (Pimpinan Ponpes Al kharirat, Bekasi), KH Fadholi El Muhir (ketua FBR) dan Harist Abu Ulya (Ketua DPP HTI). Massa sebelumnya melakukan long march dari Monas ke HI, kemudian kembali ke monas.

Dalam aksi juga digelar teatrikal yang menggambarkan bagaimana kebiadaban tentara Zionis Israrel dalam membantai rakyat Gaza Palestina. Peperangan berlangsug tidak seimbang, karena tentara Zionis menggunakan senjata modern, sementara pejuang Palestina hanya menggunakan batu dan ketepel. Sementara para pemimpin negeri-negeri Islam dan Arab diam melihat kekejaman Israel itu sehingga akhirnya Allah menolong umat Islam dengan dipilihnya seorang Khalifah untuk memimpin umat Islam. Akhirnya Umat Islam pun meraih kemenangan dan berhasil mengusir Israel dari Palestina. Aksi umat HTI yang serupa digelar di 14 kota di seluruh Indonesia. (mujianto)

Galeri Foto:

5 comments

  1. Syech Jalalludin

    saatnya kemunculan imam mahdi yang dijanjikan oleh Allah SWT, mulai terasa, wahai saudaraku apakah masih kurangnya bukti yang diberikan Allah dalam Al Qur’annya dan Al Hadistnya, Khalifah akan datang bila kita mendirikannya.

  2. Kalau SBY larang untuk berjihad di Palestina mengapa ia tidak mengirimkan TNI ke Palestina? Relawan kemanusiaan sifatnya hanya sementara. Bukan kah pencegahan lebih baik dari pada mengobati. Pencegahannya adalah pengiriman pasukan ke Palestina untuk melawan kebrutalan israel dan penghapusan negara israel dari peta dunia.

  3. Saya setuju mulai hari ini untuk menyebut Amerika menjadi TERORIS AMERIKA (TA), dan Israel menjadi TERORIS ISRAEL(TI). Mari kita sosialisasikan nama baru kedua negara tersebut,….Wahai kaum Muslimin mari kita dukung usulan dari “Fikri Bareno”.

  4. Wahai kaum Muslim,
    Seruan ini, saya kumandangkan, sebelum nasi menjadi bubur. Saya menyerukan agar semua kekuatan kaum Muslim di seluruh dunia, marilah menyatukan langkah menuju ridha Ilahi serta menjaga persatuan dan kesatuan kaum Muslim agar tidak mudah diobok-obok oleh kekuatan kufur (AS dan Israel) dan para sekutunya dengan segala tipudaya dan arogansi mereka.
    Marilah kita merapatkan barisan; marilah kita menyusun seluruh potensi dan kekuatan kita menjadi satu di bawah satu institusi internasional, yakni Khilafah Islamiyah. Adalah sebuah keniscayaan untuk menghancurkan Israel dan sekutunya dengan satu kekuatan besar, satu negara adidaya, yang tidak lain adalah Khilafah Islamiyah, sebagaimana telah dibuktikan kejayaannya selama berabad-abad. Apakah kita masih percaya terhadap ‘permainan kata-kata’ yang dilakukan oleh para penguasa Muslim, sementara saudara-saudara kita di Palestina tengah meregang nyawa, menahan sakit, menderita kelaparan, dan karenanya membutuhkan pertolongan secara real untuk mengusir musuh. Bukankah saat-saat seperti ini kita menyaksikan sikap pengecut dan tidak berdayanya para penguasa Muslim di hadapan negara-negara kafir?
    Solusi satu-satunya untuk menghancurkan negara Israel adalah jihad fi sabilillah. Hal itu tidak mampu dilakukan oleh para penguasa Muslim yang ada, walaupun peperangan itu berada di hadapan matanya. Ini merupakan suatu penegas dan bukti, bahwa hanya melalui kekuatan Daulah Khilafah Islamiyahlah umat Islam dapat bersatu. Dengan komando di tangan seorang pemimpin, yakni Khalifah, kaum Muslim pasti mampu membalas penghinaan yang dilakukan oleh musuh-musuhnya.

  5. mina ibrahim

    apa yang dijanjikan oleh Allah pasti akan ditepatinya.
    termasuk mengenai masalah umat. pasti, sebentar lagi khilafah islamiyyah akan tegak kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*