Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz melakukan kunjungan singkat ke Mesir pada hari Jum’at (20/6) untuk menegaskan dukungannya terhadap presiden baru, Abdel Fattah al-Sisi.
Raja Arab Saudi mengunjungi Kairo selama beberapa jam selama perjalanan pulang dari Kerajaan Maroko. Raja Abdullah tidak melakukan banyak perjalanan karena usia dan masalah kesehatan yang dideritanya.
Sebelumnya, Raja Abdullah mendesak rakyat Mesir untuk mendukung Sisi, dan meninggalkan apa yang disebutnya kekacauan dalam negeri karena intifadhah Arab selama beberapa tahun terakhir, yang berhasil menggulingkan Husni Mubarak, juga menggulingkan para penguasa lainnya di Tunisia, Libya dan Yaman.
Tidak lama setelah pengumuman kemenangan Sisi sebagai presiden Mesir, Raja Abdullah segera mengucapkan selamat kepadanya, dan menggambarkan kemenangannya sebagai hari bersejarah, bahkan ia menyerukan untuk mengadakan konferensi bagi para donor untuk membantu Mesir guna mengatasi krisis ekonomi.
Raja Abdullah mengatakan dalam sebuah telegram ucapan selamat: “Kami mengatakan pada semua saudara dan teman di dunia ini, bahwa Mesir yang memiliki akar Arab dan Islam yang begitu kuat bahwa ia sangat membutuhkan kita untuk bisa keluar dari terowongan yang gelap.”
Raja Abdullah memperingatkan bahwa siapa yang tidak “memenuhi kewajiban ini padahal ia mampu dan kompeten, maka ia tidak memiliki tempat di antara kami besok jika ia dihantam kesulitan dan krisis”.
Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya telah memberikan bantuan kepada Mesir dengan miliaran dolar untuk meringankan krisis ekonomi sejak kudeta militer yang dilakukan oleh al-Sisi, pada tanggal 3 Juli lalu, dan menggulingkan Presiden Muhammad Mursi (aljazeera.net, 20/6/2014).
