Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Banjar. Kamis (26/6), Ratusan Obor disiapkan untuk memeriahkan acara tarhib Ramadhan HTI Kota Banjar, tepat di depan Maktab HTI Jl Jelat Pataruman, semua peserta tarhib berbaris sepanjang jalan dengan memegang obor yang sudah dinyalakan. Hujan gerimis yang mengguyur wilayah Kota Banjar dan sekitarnya semenjak sore tak menyurutkan semangat peserta pawai untuk melaksanakan tarhib Ramadhan 1435 H dalam rangka menyambut datangnya bulan yang mulia dan suci Ramadhan 1435 H.,
Banjar pun menjadi lautan obor, jalan yang dilewati penuh dengan barisan peserta tarhib yang mengular sekitar 200 meter sehingga terlihat seperti ular api yang menjalar yang memecah kebekuan dinginnya malam di kota Banjar. Pawai tarhib Ramadhan ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan titik pemberangkatan di depan halaman kantor HTI DPD II Kota Banjar dengan rute mengelilingi pusat Kota Banjar dan sekitarnya. Pawai ini dihadiri oleh peserta sekitar 300 orang dengan membawa obor api serta dihiasi oleh kibaran bendera hitam putih bertuliskan “Laa ilaha Illallah” yang terus melambai-lambai diterjang angin menjadi pusat perhatian warga Kota Banjar dan sekitarnya. Pawai ini pun dikawal oleh 3 mobil polisi dan diliput langsung oleh media lokal Banjar TV.
Menurut ketua pelaksana tarhib Ramadhan Ust M Yamin tema tarhib sekarang adalah marhaban ya ramadhan Indonesia milik Allah terapkan hukum Allah dengan konsep acara pawai obor mengelilingi kota Banjar, dan ini merupakan bentuk kegembiraan kaum muslimin di kota banjar karena sudah lama jarang mengadakan pawai obor seiring berkembangnya sarana dan teknologi modern “adapun tema tarhib sekarang adalah marhaban ya ramadhan indonesia milik Allah terapkan hukum Allah, adapun kenapa menggunakan obor supaya kaum muslimin merasakan kembali suasana yang sudah lama tidak terlihat di kota Banjar karena kemajuan sarana dan teknologi sekarang. Tutur M Yamin.
Pawai dipimpin oleh mobil anouncer car (mobil woro-woro) yang dilengkapi sound system. Dari mobil inilah terdengar semangat orasi oleh para orator yang tak henti-henti mengajak warga masyarakat Kota Banjar untuk menjadikan Ramadhan sebagai moment untuk meraih secara penuh ketakwaan yang sungguh – sungguh dengan upaya perjuangan yang maksimal tanpa henti dalam mewujudkan cita – cita besar menerapkan syari’at dan menegakkan khilafah.
Salah satu orator Ust. Zaenal Arifin, S.Sos menjelaskan bahwa, “ Ketaqwaan hakiki dan kemuliaan Ramadhan akan sangat tidak mungkin dapat kita raih selama umat muslim masih setia menerapkan sistem demokrasi. Untuk itu, marilah kita raih ketaqwaan di bulan ramadhan ini dengan membuang dan mencampakkan demokrasi yang rusak ini dan menggantikannya dengan sistem islam yang agung melalui penerapan syari’ah dan penegakan khilafah karena Indonesia Milik Allah.”
Pawai pun berakhir pada pukul 21.30 WIB di tempat yang sama saat pemberangkatan yaitu di kantor HTI DPD II Kota Banjar dengan diakhiri pembacaan do’a oleh Ust. Sulthon. Peserta membubarkan diri dengan tertib. []HNA/ZA
