Edward Snowden menunjukkan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika NSA telah memata- matai setiap orang di semua negara kecuali di empat negara.
The Washington Post yang terbit pada hari Senin menunjukkan dokumen resmi dari Snowden yang menunjukkan bukti baru tentang sejauh mana aparat NSA melakukan pengawasan yang luas.
Salah satu file dokumen itu yang ditandai “rahasia” di tahun2010 dan disetujui oleh Pengadilan Pengawasan Intelijen Luar Negeri – menunjukkan bahwa NSA telah berwenang melakukan pengawasan terhadap193 pemerintah asing, serta berbagai faksi dan organisasi di seluruh dunia, termasuk Dana Moneter Internasional, Uni Eropa dan Badan Energi Atom Internasional.
Hampir tidak ada pemerintah asing yang berada di luar batas kewenangan Badan Keamanan Nasional itu, yang telah berwenang untuk mencegat informasi dari individu ‘yang ditargetkan’ di dunia kecuali empat negara, menurut dokumen top secret itu tulis wartawan Ellen Nakashima dan Barton Gellman untuk Washington Post.
Para wartawan itu menulis bahwa kemampuan NSA untuk menargetkan komunikasi dari orang asing dan kelompok adalah “jauh lebih elastis” daripada yang dikenal sebelumnya, dan bahwa dokumen itu menyarankan badan itu dapat memperoleh percakapan yang mungkin tidak melibatkan target intelijen secara langsung, tetapi mentargetkan individu atau entitas pada tingkat tertentu dengan mengandalkan ketentuan yang terkandung dalam UU Pengawasan Intelijen Luar Negeri.
Kecuali, tentu saja, bahwa orang yang ditargetkan adalah warga negara salah satu dari negara ‘Five Eyes’ itu, bersama dengan kami, terlibat dalam semacam kemitraan pengawasan global.
Menurut Post, komputer NSA secara otomatis akan menyaring panggilan telepon dari Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru yang dikumpulkan menggunakan FISA. Namun, di 4 negara itupun tidak sepenuhnya bebas. (Russian Today USA, 1/7/2014)