KH Ali Bayanullah mengungkap bahayanya bila negeri yang mayoritas Muslim ini dipimpin oleh Capres dengan visi misi sekuler. “Sudah pasti negeri ini akan bertambah rusak karena dia mengatur rakyat ini bukan dengan aturan Allah, ini artinya dia sudah berpaling sekaligus memalingkan umat dari aturan Allah” tegasnya seperti diberitakan tabloid Media Umat Edisi 131:Visi Misi Capres Abaikan Akidah, Jum’at (4-17 Juli).
Akibatnya, sudah pasti rakyat akan mengalami kehidupan yang susah. Lebih jauh dari itu, di akhirat nanti rakyat (yang terpalingkan, red) dan pemimpinnya akan mendapatkan siksaan yang sangat pedih. “Barang siapa yang berpaling dari-Ku maka baginya kehidupan yang sempit dan di akhirat kami giring mereka dalam keadaan buta,” ungkap Pimpinan Majelis Taklim wal Tahfidzil Quran Darul Bayan, Citeureup, Sumedang, Jawa Barat, mengutip Alquran Surat Thaha ayat 124.
Di samping itu, pemimpin yang dipilih pada pemilu 2014 adalah capres yang dipilih untuk menerapkan sistem demokrasi. “Sehebat apapun program yang diusung oleh calon presiden, tidak akan memberikan kebaikan karena seorang presiden adalah pemimpin dari sebuah sistem rusak yaitu demokrasi kapitalis yang menuhankan manusia,” katanya.
Karena itulah, ia mengingatkan umat agar tidak terlibat mendukung calon pemimpin yang tidak menerapkan syariah Islam secara totalitas dalam sistem khilafah. [] Joko Prasetyo
Semoga ALLOH SWT. melunakkan dan membuka hati kaum muslimin akan Kewajiban Menerapkan Al-Qur’an dan As-Sunnah (Syariah Islam dan Khilafah)