HTI Press, Banjarmasin. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan menyayangkan minimnya sikap tegas para penguasa di negeri-negeri kaum Muslimin. “Jika memang peduli, harusnya pemimpin negeri-negeri Muslim mengirim pasukan ke Palestina untuk menggempur Israel, bukan cuma berkata kami simpatik, atau kami mengecam!” tegas Humaidi di hadapan sekitar 200 massa, Jum’at (11/07) di Jl Sudirman, Banjarmasin.
Pasalnya, lanjut Humaidi, kecaman dan kutukan sama sekali tidak membuat Israel takut.
Dalam aksi solidaritas ini, massa juga membentuk barisan huruf, yang bertuliskan Bebaskan Palestina, Tegakkan Khilafah. Karena melalui institusi ini, dengan mudah kaum Muslimin mengorganisir tentara membebaskan Palestina. Seperti di masa khilafah dulu, pasukan Salib pernah menduduki Palestina tetapi dengan mudahnya oleh panglima perang khilafah Shalahuddin Al Ayubi pasukan Salib diusir.
Aksi ini berakhir menjelang berbuka puasa, yang dilengkapi oleh pernyataan sikap HTI yang dibacakan Humas HTI Kalsel Hidayatul Akbar. Selanjutnya ditutup dengan doa, yang diamini para peserta aksi yang berpuasa.[]Gilang Dwi Saputra/Joy