Mantan Presiden Iran Hashemi Rafsanjani menegaskan adanya kerjasama Iran dan Amerika terkait peperangan di Irak antara para pejuang revolusi suku-suku Sunni dan pasukan al-Maliki.
Rafsanjani mengatakan bahwa “apabila Amerika Serikat mengambil keputusan tentang Irak, maka mereka akan bekerja sama, terutama dalam hal berbagai informasi dan pengalaman, serta saling mendukung dalam hal pendanaan,” menurut Channel Alrafidain.
Iran mendukung pemerintah al-Maliki yang didominasi kaum Syiah, dengan semua bentuk dukungan. Bahkan Garda Revolusi Iran berperang di Irak melawan para pejuang revolusi suku-suku Sunni. Sementara pada saat yang sama, Amerika mengirim para penasihat militer untuk membantunya dalam menghadapi para pejuang revolusi (islammemo.cc, 9/7/20014).