HTI Press, Palembang. Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia Kota Palembang menggelar aksi solidaritas terhadap penderitaan umat muslim di Gaza, Palestina akibat kebrutalan tentara zionis Israel, Selasa (15/7). Dengan membawa poster dan spanduk bertuliskan Selamatkan Gaza Palestina dengan Jihad dan Khilafah disertai kibaran puluhan bendera hitam putih bertuliskan kalimat tauhid, massa berjalan kaki sejauh tiga kilometer dari Rumah Sakit Muhammad Husein menuju Bundaran Air Mancur.
Meski dalam keadaan berpuasa ditambah sengatan matahari pagi, peserta aksi tetap bersemangat meneriakkan yel yel : Israel Isrel ….. hancurkan hancurkan, khilafah khilafah….. tegakkan tegakkan, islam bersatu …… tak bisa dikalahkan Allahu Akbar.
Dalam orasinya, Mahmud Jamhur menyemangati peserta bahwa kita aksi berjalan kaki sambil berpuasa tetapi saudara saudara kita di Gaza berpuasa sambil berperang melawan tentara Israel. Aksi ini juga merupakan bukti bahwa kita termasuk golongan kaum muslimin.
“Rasululllah pernah bersabda bahwa barangsiapa bangun pagi tetapi tidak pernah memikirkan nasib Saudaranya maka dia bukan termasuk golongan umat islam.” Ujar Ketua DPD HTI Sumsel itu.
Terkait solusi masalah Palestina dengan tegas Mahmud menyatakan harus dengan Khilafah dan Jihad. Makanan dan obat-obatan memang bisa meringankan penderitaan tetapi tidak bisa menyelesaikan masalah Palestina yaitu adanya pendudukan wilayah oleh Israel melalui agresi militer. Sehingga solusinya adalah dengan mengirimkan tentara ke Palestina. Militer harus dihadapi dengan militer. Oleh karena itu, Mahmud meminta Presiden SBY di akhir jabatannya bisa mengkoordinir negeri-negeri muslim untuk mengirimkan tentaranya membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Namun Mahmud pesimis kalau Pemerintah Indonesia mau melakukannya. Sebab Pemerintah Indonesia berada di bawah ketiak Amerika sehingga takut untuk melawan Israel yang notabene adalah Negara bentukan Amerika.
“Kalau pemerintah Indonesia tidak berani mengirimkan tentaranya, cukup izinkan kami para pemuda muslim Indonesia untuk berangkat berjihad ke Palestina” teriak Mahmud disambut pekikan takbir peserta aksi.
“Jika memberi izin saja tidak berani maka sebaiknya segera turun dari jabatannya dan serahkan kekuasaan kepada umat islam untuk ditegakkan Khilafah” Pungkas Mahmud. [] MI Sumsel