HTI Press, Bandung. “Generasi penakluk dunia!!” pekik sekitar seratus remaja yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bandung timur saat ditanya MC siapa kalian, Ahad (20/7) di gedung Madrasah Masjid As-Said, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sejak sehari sebelumnya mereka menghadiri undangan dari Lajnah Dakwah Sekolah (LDS) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kabupaten Bandung dalam kegiatan Training Super Camp Ramadhan. Acara yang dimulai selepas shalat tarawih ini di diawali dengan inspirasi yang disampaikan Ketua LDS HTI Kab Bandung Ihsan Tampubolon.
Ia menyerukan remaja yang hadir untuk memutuskan pilihan hidupnya. Dengan segala potensi yang dimiliki. Ihsan menyayangkan bila remaja tidak menghabiskan fikiran, waktu dan tenaganya untuk memilih menjadi pejuang Islam.
Menurutnya, menjadi pejuang Islam adalah pilihan paling tepat. “Semua yang bernyawa ini akan mati. Mau kita memilih jadi artis seperti Justin Bieber, mau kita memilih jadi orang kaya raya, dan mau jadi apapun tetap akan mati. Termasuk menjadi pejuang Islam. Kalau kenyataannya seperti itu, kenapa kita takut menjadi pejuang Islam yang setelah mati insya Allah akan diberikan surga?” katanya.
Semangat yang dibakar pada malam hari tersebut, menjadi amunisi bagi para peserta untuk tetap antusias mengikuti rangkaian acara yang diadakan besok harinya. Pada keesokan harinya, peserta disuguhi dengan berbagai acara. Selain training, terdapat pula berbagai games, olahraga dan simulasi yang mendidik dan mengasah keilmuan para peserta tentang Islam.
Training Generasi Penakluk Dunia ditutup dengan pembacaan ikrar, sebuah kesaksian dan janji bahwa pasca acara, para remaja peserta Generasi Penakluk Dunia benar-benar akan menjadi para remaja yang sukses, tak kenal lelah, dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam perjuangan dakwah.[]MI Kab Bandung/Joy