HTI-Press. Masalah Palestina bukanlah persoalan agama, agama jangan dikait-kaitkan dengan masalah ini, pembantaian Gaza adalah persoalan kemanusiaan. Berulang-ulang opini ini dilontarkan oleh kelompok liberal-sekuler. Bahkan Presiden SBY pun ikut-ikutan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai bertemu dengan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/1), tidak menginginkan konflik antara Israel dan Palestina diseret-seret kepada konflik antar agama.
Presiden Yudhoyono menegaskan bahwa konflik di Palestina merupakan konflik kedaulatan, bukanlah konflik antar agama. Lebih lanjut, Presiden Yudhoyono mengatakan serangan Israel adalah sebuah tindakan yang berlebihan sehingga mengakibatkan korban sipil yang begitu banyak.
Pernyataan Palestina bukan masalah agama jelas penyesatan pemikiran sekaligus penyesatan politik. Kita perlu tegaskan pembantaian lebih dari 900 saudara kita di Palestina adalah masalah agama. Memang pembantaian penduduk yang tidak bersalah yang kebanyakan diantaranya adalah anak-anak, penghancuran masjid, penggunaan senjata kimia posfor putih yang mengerikan adalah cerminan kebiadaban Israel yang merupakan persoalan kemanusiaan (humanity).
Namun dalam Islam persoalan humanity ini adalah persoalan agama (Islam). Islam mengharamkan pembunuhan manusia baik muslim atau non muslim tanpa alasan yang hak (yang dibenarkan) oleh hukum syara’. Begitu pentingnya nyawa ini sampai-sampai Rasulullah Saw. menjelaskan dengan gamblang dalam haditsnya bahwa hancurnya bumi beserta isinya adalah lebih ringan bagi Allah SWT dibanding dengan terbunuhnya nyawa seorang muslim tanpa alasan yang hak. Terbunuhnya satu orang muslim saja sudah dikecam oleh Rosulullah Saw. apalagi ratusan bahkan ribuan nyawa seperti yang terjadi di Palestina sekarang.
Hal ini tidak hanya berlaku untuk muslim tapi juga non muslim. Dalam Islam, Ahlul Dzimmah, orang kafir yang menjadi warga negara Daulah Khilafah Islam harus dilindungi. Rasulullah Saw. sampai-sampai mengatakan siapa yang menyakiti mereka (non muslim ahlul dzimmah) berarti telah menyakiti Rosulullah Saw.
Pembantaian Gaza adalah persoalan agama dalam Islam. Berdasarkan syariah Islam haram hukumnya bagi seorang muslim membiarkan saudaranya sendiri didzolimi, disakiti, apalagi dibunuh secara masal seperti yang terjadi di Gaza saat ini. Rasulullah Saw menggambarkan hal ini dengan perumpamaan yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
Rasulullah Saw menggambarkan persaudaraan umat Islam (al-ukhuwah al-islamiyah) seperti satu tubuh. Kalau salah satu tubuh kita sakit , maka tubuh yang lain juga menjadi sakit. Tangis ,rasa sakit, kematian saudara kita di Palestina, juga berarti penderitaan kita. Apalagi di Palestina terdapat masjid al Aqsho yang jelas sangat berhubungan dengan masalah keagamaan seperti yang diabadikan dalam al-Qur’an surat al-Isra’.
Tidak hanya itu agama Islam memberikan solusi yang kongkrit kalau terjadi pembantaian yang dilakukan musuh yang menyerang dan menjajah negeri Islam seperti yang terjadi di Palestina sekarang. Hukumnya adalah fardhu ‘ain (wajib bagi tiap individu) penduduk yang diserang dan diduduki untuk melakukan perlawanan , jihad fi sabilillah sampai tetes darah penghabisan. Kalau mereka belum mampu, maka kewajiban itu berlaku bagi kaum muslim lain yang ada disekitarnya, hingga seluruh dunia.
Tentang masalah ini Imam Nawawiy menjelaskan, “Madzhab kami berpendapat, hukum jihad sekarang ini adalah fardlu kifayah, kecuali jika kaum kafir menyerang negeri kaum muslim; maka seluruh kaum muslim diwajibkan berjihad (fardlu ‘ain). Jika penduduk negeri itu tidak memiliki kemampuan (kifayah untuk mengusir mereka), maka seluruh kaum muslim wajib berjihad hingga kewajiban itu tersempurnakan (mengusir orang kafir).”[1]
Hal yang sama dinyatakan Imam Ibnu Taimiyyah, “Jika musuh telah memasuki negeri Islam, tidak ada keraguan lagi, penduduk terdekat wajib mengusir musuh. Jika tidak mampu maka penduduk yang lain wajib berjihad (hingga meluas ke seluruh negeri Islam). Sebab, seluruh negeri Islam adalah satu kesatuan yang tidak terpisah.”[2]
Jadi yang disebut masalah agama dalam Islam bukan hanya persoalan ibadah mahdhoh seperti sholat atau puasa. Pembunuhan terhadap manusia, kemiskinan, ekonomi, politik, pendidikan, semuanya adalah masalah agama yang diatur Islam secara rinci. Islam juga memberikan solusi yang kongkrit terhadap persoalan-persoalan itu.
Mengatakan Palestina bukan persoalan agama adalah pandangan sekuler. Pandangan ini ingin memisahkan Islam dengan politik, ekonomi, dan persoalan sosial. Inilah yang membuat agama menjadi mandul untuk menyelesaikan persoalan manusia. Agama kemudian hanya sekedar nilai-nilai moral yang bersifat anjuran.
Pandangan sekuler seperti ini sekaligus mencerminkan kekhawatiran musuh-musuh Islam. Sebab, kalau umat Islam menyadari masalah ini adalah masalah agama, umat Islam akan berbondong-bondong melakukan jihad fi sabilillah membebaskan Palestina. Inilah yang ditakuti oleh musuh-musuh Islam itu. Apalagi kalau jihad fi sabilillah itu dilakukan oleh seluruh umat Islam di dunia dibawah kekuatan politik Khilafah Islam. Kalau umat Islam melakukan ini Israel pasti bisa dikalahkan, termasuk negara pendukung utamanya Amerika Serikat dan sekutunya. Inilah yang mereka takuti. (Farid Wadjdi)
KERAHKAN PASUKAN UNTUK BERPERANG; Itulah satu-satunya Kewajiban para Penguasa terhadap Pembantaian Gaza. Jika Tidak, Mereka benar-benar telah Mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan Orang-orang Mukmin.ALLOHUAKBAR…
Masalah persengketaan tanah antara warga Muslim & Yahudi di Pelestin bermula pada saat Daulah Khilafah Usmaniyah di Turki mengalami kehancuran akibat propaganda kafir Barat.
Hal tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Teodhore Hertz dkk yang menghasut warga Yahudi agar menguasai tanah Palestin.
Cara paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengembalikan hak pengelolaan tanah tersebut kepada pemilik terakhir yang sah, yaitu Daulah Khilafah.
Tanah Palestin adalah tanah wakaf yang diserahkan secara ikhlas dari pemilik sebelumnya kepada Khalifah Umar ra. & kemudian dibebaskan kembali dari tangan penjajah oleh Khalifah Muhammad al Fatih.
Bisa saja saudara Muslim kita di Pelestin lari & mengungsi ke negara lain agar selamat, namun hal itu tidak mereka lakukan, karena mereka telah bersumpah untuk merelakan jiwa mereka guna melindungi tanah wakaf milik Daulah Khilafah, hingga Daulah Khilafah bangkit kembali.
Wahai Saudara Muslim di manapun juga, relakah kalian berlama-lama membiarkan penderitaan saudara muslim kita di Palestin terus berlarut-larut?
Wahai Saudara Muslim di manapun juga, marilah kita tegakkan Khilafah sekarang juga!
Agar Saudara kita, baik umat Muslim maupun Yahudi, dapat kembali berdamai seperti sedia kala!
Agar berbagai masalah yang melanda kita saat ini dapat teratasi!
Dan yang terpenting, agar hukum Allah dapat ditegakkan kembali di muka bumi ini!
Musnahkan ikatan nasionalisme, supaya tidak ada lagi penghalang bagi umat muslim untuk bersatu dan menghancurkan musuh – musuh Islam dan orang – orang munafik. Kirimkan pasukan tentara dari semua negara yang merasa muslim. Maju terus palestine! Kalian semua akan menjadi inspirasi kami untuk berjuang menegakan syariah dan khilafah. Allahu Akbar!!!
Pendapat yang mengungkapkan masalah palestina adalah masalah kemanusiaan semakin menjauhkan solusi permasalahan palestina dari Islam
Kalau memang masalahnya bukan masalah agama yaitu masalah kedaulatan seperti yang disampaikan SBY, berarti SBY masuk golongan mana yah?Agama bukan Nasionalis bukan. Kalau dia seorang nasionalis sejati dia akan menerapkan UUD’45 yang pembukaannya berbunyi :
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan”
Kenapa SBY membiarkan penjajahan Israel atas Palestina?
Wahai saudara-saudaraku..jangan pernah berhenti berteriak kepada para penguasa2 buta dan tuli itu..jangan pernah lelah sampai mereka para penguasa2 di negeri muslim kembali kepada Islam yang diajarkan oleh Nabi Besar Muhammad SAW..kembali mengamalkan Al Qur’an seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW..bukan Islam yang diajarkan oleh Amerika dan bukan Al Qur’an dalam kacamata amerika sang teroris sejati..atau sampai leher mereka para penguasa dzalim itu mati di ujung pedang pasukan Islam..
Teriaklah lebih kencang
Teriaklah lebih lantang
Teriaklah sampai kalian merasakan urat nadi kalian akan putus
Teriaklah sampai Islam kembali menguasai dunia..
kembali… penjelasan telah disampaikan, analisis sudah dirangkumkan, masihkan kita ragu siapa musuh dan siapa yg harus kita dukung sepenuhnya…para antek hanya mengigau, sedikit memperlambat kemenangan islam yg sebenanrya tidak dalam skenario Alloh, Insya Alloh….
ya, iya lah masalah agama… masa dong cuman persoalan kemanusiaan, pliis dech…
siapa sih sby, sok tau bgt, baru kali ini sy lihat pemimpin kok penakut bgt, peragu, cengeng, cengengesan, masih brani2 nya jd maju lagi jd capres, ngaku2 berantas korupsi lagi, pdhal yang dibrantas cuma teri2, yg kakap ga bkalan berani. Kami umat islam butuh pemimpin yg berani mati demi membela islam, hanya mencari kemuliaan dg islam! bukan dg dunia! dan itu smua hanya bisa dg tegaknya kmbali khilafah islam!
Wahai akhifillah, beritahu aku,kapankah kau akan marah?
Jika milik kita yang suci dihina,dan tempat kita dihancurkan,dan kau tidak menjadi marah?
Jika sifat ksatria kita dibunuh,dan kehormatan kita diinjak-injak,dan dunia kita berakhir,dan kau tidak menjadi marah?
Jadi beritahu aku,kapankah kau akan marah?
Jika sumberdaya kita dirampas,dan institusi kita diruntuhkan,dan masjid-masjid kita dihancurkan,
dan masjid al-Aqsa dan al-Quds kita tetap dirampas,
dan kau tidak menjadi marah?
Jadi beritahu aku,kapankah kau akan marah?
Musuhku, atau musuhmu,menghina kehormatan,
darahku dijadikan mainan oleh dia,dan kau jadi penonton permainan.
Jika untuk Allah, untuk suatu yang suci,untuk Islam kau tidak marah,Jadi beritahu aku,kapankah kau akan marah?
Aku melihat kengerian,Aku melihat darah mengucur.
Wanita-wani ta tua mengiringianak-anak menjemput maut mereka.Aku telah melihat segala macam bentuk penindasan.
Dan kau tidak menjadi marah.Jadi beritahu aku,
kapankah kau akan marah?Dan kau duduk seperti boneka bisu,
perutmu memenuhi kantor.Kau habiskan malam banggakan angka-angka,dengan uang, curahkan dirimu kepada berkas-berkasnya.
Aku melihat kematian diatas kepala-kepala kami.
Dan kau tidak menjadi marah.Jadi terus terang saja padaku,
jangan malu-malu:
kamu ada di Ummat yang mana?Jika kau juga derita, apa yang kami derita,tidak menjadikan kamu ingin membalas,
maka tidak usah repot.
Karena kamu bukanlah kami, maupun bagian dari kami,
bahkan kamu bukan bagian dari dunia manusia.
Jadi hiduplah sebagai kelinci,dan matilah sebagai kelinci.
….jangan lupa ya…. bantu anak-anak Palestina dengan uang yang kita punyai….. jangan kita kikir.Rejeki Alloh pasti akan mengalir…….
Allah tidak akan membiarkan agama nya dihinakan..Jd israel tunggu saja kehancuran mu.. Umat islam akan menang.. Allahuakbar.
Itulah pentingnya pemimpin sebuah negara meluangkan waktunya sekedar 2 jam per minggu untuk melakukan pengkajian terhadap agama yang di anutnya agar betul-betul terbentuk pemahaman yang semestinya. Ayo….siapa yang mau jadi musyrifnya…?
Allah menciptakan kehidupan dan kematian karena masalah agama, tak ada yg luput dari persoalan agama! Hanya orang bodoh yg menjauhkan agama dari kehidupan dan permasalahan
Islam adalah agama yang komprehensif. Semua persoalan hidup ada jawabannya dalam Islam. Hal yang kecil saja ada aturannya dalam Islam, seperti masuk ke kamar mandi. Jika hal yang kecil saja diatur dalam Islam, apalagi persoalan yang menyangkut kemanusiaan yang besar seperti yang terjadi di Gaza saat ini, tentulah Islam mempunyai solusinya. Oleh karena itu, ini jelas merupakan masalah Agama Islam. Harus diselesaikan dengan solusi dari Islam, yaitu Jihad fii sabilillah.
saatnya umat islam sadar dari tidur panjang.saatnya berkarya menuju satu kepemimpinan umat islam.sudah cukup penderitaan,kepiluan dll yg kita lihat & rasakan! usah berharap kpd pemimpin penakut,pengecut,yg menukarkan kehidupan akhiratnya dengan dunianya.
Dengan Menyebut nama ALLAH yang MAHA PENGASIH lagi MAHA PENYAYANG. sesungguhnya kalian yang teroris (usa/israel/pbb/liga arab) bukan hamas/alqassam sebb itu tanah air mereka dari dulu. (mari kita muslim seiman korbankan harta, doa dan kalau perlu kita puasa sunnah dan pahalanya kita berikan kepada pejuang ALLAH, hanya ini yang bisa saudaramu berikan dari indonesia)
[2.6]Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
Walaaahhh… SBY kaya orang linglung. sudah jelas itu adalah masalah agama. klo bukan masalah agama lantas kenapa al aqsho masih di kuasai israel anjing? kenapa orang lagi khusyu sujud di bom sama israel babi? kenapa orang mau sholat didalam masjid al aqsho harus minta izin ke israel biadab? pake otak pak presiden…
SBY Laknatullah ala’ih
kerahkan pasukan untuk mengganyang Israel,menolong saudara sesama muslim sebagai wujud ketaatan kepada ALLAH SWT, bukannya malah berpangku tangan dan tidak mau peduli.
Dengan berpendapat bahwa “pembantaian di Palstina bukan masalah Agama” berarti telah melakukan pengingkaran terhadap ALLAH dan Rasulnya. bukankah Allah telah menetapkan bahwa “Wamma arsalnaka ila Rahmatan lil A’lamin”[tidaklah kami utus engkau (muhammad dengan membawa Islam) meklainkan untuk rahmat untuk sekalian alam] berarti segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak akan lepas dari perkara agama, kalo memang kasus di palestina itu bukan lah masalah agama maka hanya orang yang tidak beragama dan orang murtadlah (yang sudah tidak mau hidup dengan beragama)lah yang akan berpendapat demikian.
dan bukankah Rasulullah saw telah dengan jelas berwasiat kepada kita semua bahwa “Al-Muslim akhul-muslim laa yuzlumuhu Walaa Yuzliman”[seorang muslim adalah saudara muslilm yang lain ia tidak akan benyakitinya dan tidak akan menyerahkannya kepada musuh] maka tidak ada kata lain selain jihad, jihad, dan jihad untuk menyikapi kasus pembantaian kaum muslim di palestina sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt. ALLAHU AKBAR!!!!!!
mereka bilang ini bukan agama ? masa sih liat isi kitab suci yahudi itu sendiri ini websitenya (sadis dan penuh kebencian)
Ya ALLAH saya bersimpuh padaMU tunjukanlah kebeneran yang hakiki dan jangan bikin hati ini di pengaruhi oleh iblis dan iblis manusia.
ya ALLAH lindungi mujahid agamaMU ya ALLAH yang menegakkan DIEN ISLAM, seperti yang KAU janjikan terhadap orang2 sebelum kami.
http://kajian-agama.blogspot.com/2009/01/letter-from-israel-kid-to-palestinian.html
yang bialng persoalan palestina bukan masalah agama…. “tidak punya mata” tidak mengetahui sejarah!!
Al-Aqsa telah MEMANGGIL….
GAZA TERUS MERINTIH……
DIMANA ANDA WAHAI ANAK CUCU KHALID BIN WALID YANG GAGAH BERANI…
DIMANA PASUKAN INDONESIA,MESIR,YAMAN..DAN NEGERI ARAB LAINNYA…..
SAUDARA KALIAN MENAGIS DARAH SETIAP HARI…
MENGAPA ANDA HANYA MENONTON….. BERITA TELEVISI DAN TIDAK MELAKUKAN APAPUN….
JIHAD FI SABILILLAH …SOLUSI UNTUK PALESTINA…BUKAN KATA DAMAI DENGAN ZIONIS…..
ALLAHU AKBAR….ALLAHU AKBAR…ALLAHU AKBAR….
Pahala hanya diberikan kepada yang berjuang. Insya Allah tidak ada pahala bagi penonton. Ayo berjuanglah saudaraku, tegakkan khilafah di bumi ni!!
Allah menciptakan mahluk “untuk mengabdi”, kecuali yang telah disesatkanNya. Manusiapun diciptakan sebagai mahluk yang mulia & seindah-indahnya Maha karya ciptaan Sang Khalik dan untuknya dibedakanlah dengan mahluk yang lain (binatang/mahluk yang rendah derajatnya)dilengkapilah dg “Qolbu & Aqal”… tetapi sayang disayang; Qolbu & Aqal dengan murah dilelang sampai jatuh rendah dari binatang !”
Saudara/i sekalian ingin melihat video, gambar do’a dan do’a untuk Palestina ?
http://rumi-moslem.blogspot.com
Tlg, siapa saja yang punya hubungan khusus dengan pejabat militer di Arab, terutama mesir. Kontak mereka, ajak bersatu untuk berjihad, lepaskan komando nasionalisme.Di satuan apa pun mereka, pada pangkat apa pun, tentu sangat berharga untuk merebut kembali palestina. Hancurkan perbatasan. Kuasai lapangan terbang! Setelah terbuka jalan, kita sama2 jihad. Jihad! Jihad! Jihad! Allahu akbar!
Itu yang sangat realistis. Mencari teman-teman seaqidah yang punya rudal dan pesawat tempur atau yang bisa menggerakkan mereka. Bukankah pengendali pasukan di negara-negara arab itu juga sesama saudara muslim? Saya yakin, ada di antara mereka yang memiliki hati nurani dan siap mengorbankan diri dan jabatan demi saudara kita di Gaza.Jihad!Jihad!Jihad!~
kebiadaban israel sudah diluar batas kemanusiaan,Ya Alloh,berilah kekuatan kepada tentara2-Mu di Palestina agar israel bisa di hancurkan. dan berilah kekuatan kepada kami untuk terus memperjuangkan tegaknya syari’ah dan khilafah. khilafah yang akan memuliakan umat islam dan umat yang lain, bukan dengan demokrasi.
Bukankah para pengendali pasukan dan mesin perang di satuan-satuan mereka (Arab, terutama Mesir)itu hanya dipermainkan penguasa untuk melindungi kekuasaan saja? Kita cari mereka. Selamatkan palestina! Jihad!Jihad!Jihad!
Kirim pasukan ke suriah! Kirim pasukan ke Lebanon! Kirim pasukan ke mesir! Kirim pasukan ke negara-negara sekitar palestina! Jihad!Jihad!Jihad!
hanya ada satu kata mengganyang kebiadaban israel,di Al-quran sudah jelas bahwa yahudi tidak akan senang kepada islam,dan berbagai cara tipu muslihat untuk menghancurkan islam.Saudaraku seakidah dan seiman sudah saatnya umat islam bersatu dalam naungan khilafah…
Allahu Akbar
Insya Allah pertolongan itu akan segera datang!
Rapatkan barisan!
Allahu AKBAR
allahu akbar… 3x. ya allah sungguh lemah hambamu ini , malu rasanya kami yg di indonesia jika dibandingkan dg pejuang palestina . mereka berjanji kepadamu untuk memenangkan pertempuran dg israel, sedang kami yang disini belum mampu berbuat banyak untuk sesama. masjid masih terlihat sepi dan anak – anak jalanan masih terlihat berkeliaran dimana – mana. Sungguh lemah iman kami ya allah ampuni kami ya allah …….
SBY dan para tuli-man buta-man bisu-man akan Islam adalah aib bagi umat Islam!!! masih percaya dengan mereka?! masih terbuai dengan iklan mereka?! buang sekularisme!!! tegakkan syariah dan khilafah!!!
Mari kita menangkan pertarungan kita melawan kaum Yahudi Zionis dan golongan kafir didunia ini dengan cara semakin menguasai ilmu pengetahuan dan teknologie.
Dengan cara itu Khilafah akan dapat terwujud, syariat Islam bisa ditegakan dan kaum kafir bisa bertekuk lutut dihadapan kita.
Jalan yang sangat sulit , panjang dan melelahkan , namun Insya Allah setiap detik waktu yang kita gunakan setiap langkah yang kita ayunkan , akan terus mendatangkan pahala dan kebaikan , bagi umat manusia seluruh dunia
SBY udah Buta ya…”Bahkan Presiden SBY pun ikut-ikutan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, usai bertemu dengan Duta Besar Palestina Fariz Mehdawi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/1), tidak menginginkan konflik antara Israel dan Palestina diseret-seret kepada konflik antar agama. ”
jangan pilih lagi pemimpin yg buta
namanya juga DUNIA.ya…..tonton aja terus.mungkin kelak mereka-meraka akan tahu,kalau sudah ada PENADILAN AKHERAT.
pada hakikatnya konflik yang terjadi di palestina adalah perjuangan Aqidah, yang mungkin hanya bisa di selesaikan oleh kaum muslimim…..
tidak akan ada kemenangan tanpa persatuan dan tida ada persatuan jika didalamnya terdapat kemunafikan sehingga kita akan kembali bersedih seperti yang terjadi pada perang uhud
hancurkan israel ya allah…..allahu akbar
kalau mau berjihad dibumi palestina ,maka muslim wajib untuk sucikan diri dulu,sesuai dengan Alquran dan sunnah Rasullullah