Al-Islam edisi 719, 3 Dzulqa’dah 1435 H-29 Agustus 2014 M
بسم الله الرحمن الرحيم
Seruan kepada Organisasi-Organisasi yang Saling Berperang serta Suku-suku di Irak dan Syam:
HENTIKAN PERANG DI ANTARA KALIAN,
AMERIKA MEMANFAATKAN PERANG DI ANTARA KALIAN UNTUK CAMPUR TANGAN SECARA MILITER DI NEGERI KALIAN
Ragam kejadian mengalir cepat di Irak dan Suriah. Seiring dengan itu mengalir pula dengan cepat pernyataan-pernyataan Obama pada tanggal 18/8/2014, juga menteri pertahanannya, Chuck Hagel, dan Kepala Staf Jenderal Martin Dempsey, pada konferensi pers tanggal 22/8/2014. Pernyataan-pernyataan itu terkait seputar strategi Obama jangka panjang untuk campur tangan secara militer di kawasan tersebut, juga seputar arah pembentukan koalisi internasional untuk mendukung campur tangan militer Amerika. Semua itu setelah muncul dari sebagian warga kawasan, dari kalangan politisi dan militer, berbagai tuntutan yang terang-terangan meminta campur tangan Amerika untuk menyelamatkan mereka! Amerika pun telah benar-benar memulai serangan militer di Irak.
Koalisi Suriah, pada tanggal 16/8/2014, telah dengan tegas meminta kepada Amerika agar ikut campur tangan di Suriah dengan mencontoh campur tangannya di Irak. Koalisi menyeru Amerika sembari menegur atau malah memelas, mengapa Amerika menggunakan standar ganda: melakukan campur tangan di Irak, tetapi tidak di Suriah!
Sebelumnya Amerika ditolak oleh kaum Muslim dan penduduk kawasan. Pasalnya, mereka telah merasakan serangan brutal Amerika di Afghanistan dan Irak, juga serangan-serangan pesawat drone AS di Pakistan dan Yaman. Sekarang Amerika diharapkan kebaikannya, bahkan diminta secara tegas agar segera campur tangan secara sukarela! Ini merupakan keburukan yang merata di mana-mana melebihi keburukan campur tangan Amerika dengan menggunakan tekanan dan paksaan.
Ular berbisa yang menyerang Anda, lalu Anda usir, adalah seribu kali lebih baik daripada Anda sendiri justru mendatangkan ular berbisa ke dalam rumah Anda, lalu ular itu membunuh Anda, anak-anak Anda dan semua orang yang ada di dalam rumah! Seolah-olah mereka yang meminta pertolongan kepada Amerika itu telah tertutup matanya, telah tersumbat kedua telinganya dan telah buta penglihatannya!
Namun, apa sesungguhnya yang telah menyiapkan waktu dan tempat bagi ragam kejadian yang menyimpang ini? Apa yang telah membuat Amerika bertindak demikian? Makar apa yang telah Amerika rencanakan? Apa yang diinginkan oleh Amerika melalui campur tangan tersebut? Apa pula yang membuat semua itu sebagai perkara yang dituntut oleh sebagian penduduk kawasan secara terang-terangan tanpa malu sedikitpun?
Sungguh, siapa saja yang memperhatikan ragam kejadian itu dapat melihat bahwa Amerika memanfaatkan peperangan di antara berbagai kelompok pemberontak di Suriah dan Irak. Sebelumnya, gerakan-gerakan ini muncul untuk melenyapkan pemerintahan diktator. Namun kemudian, gerakan-gerakan ini berbalik arah, kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Mereka menjadi saling berperang di antara mereka sendiri; bukan berperang melawan kaum kafir penjajah atau melawan rezim, padahal justru untuk melenyapkan rezim itulah mereka muncul!
Meski demikian, tidak ada satu pihak pun dari kubu-kubu yang saling berperang itu yang berdiri dan bertanya: Mengapa semua ini terjadi? Kemana semua faktor yang telah memunculkan tujuan nyata yang karena tujuan itulah gerakan-gerakan itu muncul?
Di antara mereka juga tidak ada yang berdiri dan bertanya: Mengapa kubu-kubu itu saling bertikai? Mengapa Tanzhim ad-Dawlah (ISIS) dan gerakan-gerakan lainnya saling berebut wilayah-wilayah yang telah berhasil dibebaskan dari rezim dengan tangan mereka? Mengapa mereka tidak bersaing untuk membebaskan wilayah-wilayah lainnya yang masih dikuasai rezim?!
Wahai kaum Muslim:
Sungguh, kami di Hizbut Tahrir menyeru kaum Muslim yang ada di Tanzhim ad-Dawlah (ISIS), gerakan-gerakan bersenjata dan suku-suku yang ada agar menghentikan peperangan di antara mereka. Hendaklah mereka memperbaiki hubungan di antara mereka. Janganlah mereka cenderung kepada orang-orang zalim yang menyebabkan mereka disentuh api neraka. Kami menyeru mereka semata-mata demi memelihara kepentingan kaum Muslim.
Penderitaan dan kesedihan mengiris hati saat kita melihat ISIS dan gerakan-gerakan lainnya saling berperang; masing-masing meneriakkan takbir saat berkeinginan kuat untuk menghancurkan satu sama lain!
Sungguh, kami menyeru mereka semua, sementara penderitaan memeras kita. Kami menyampaikan kepada mereka seruan ini disertai asa dan harapan.
Pertama: kepada Tanzhim ad-Dawlah (ISIS). Hendaklah mereka takut kepada Allah atas apa yang telah mereka lakukan sehingga segera menghentikan pembunuhan terhadap kaum Muslim. Darah seorang Muslim itu di sisi Allah adalah agung. Kami menyeru agar ISIS menarik diri dari Khilafah yang diklaim secara tidak benar. Metode untuk mewujudkan Khilafah itu jelas dan tidak kabur. Rasulullah saw. telah menjelaskan dengan gamblang metode pendirian Negara Islam di dalam sirah beliau. Metode tersebut adalah thalab an-nushrah (menggalang bantuan) kepada ahlul quwwah (para pemilik kekuasaan) di negeri yang memiliki pilar-pilar negara, kemudian penduduk negeri itu membaiat khalifah dengan sukarela. Namun sayang, ISIS tidak mengambil apa yang diwajibkan oleh syariah ini. Padahal setiap perbuatan yang tidak diperintahkan oleh syariah akan mengantarkan pada pertikaian dan fitnah. Itulah yang terjadi saat ini. Peperangan meletus antara ISIS dan gerakan-gerakan lainnya. Hubungan ISIS dengan gerakan-gerakan lain pun diwarnai dengan pertumpahan darah. Akibatnya, penduduk di setiap negeri yang dimasuki ISIS justru lari dan bukan malah merasa aman di sisi ISIS. Karena itulah, hendaklah ISIS menarik diri dari kesalahan-kesalahan itu. Kembali dari kesalahan itu merupakan keutamaan.
Kedua: kepada gerakan-gerakan lainnya yang juga saling berperang, yang meminta pertolongan kepada Amerika, Barat dan para antek dan pengikut Barat. Sesungguhnya permintaan tolong kalian kepada kaum kafir penjajah merupakan kesalahan. Upaya itu tidak didasarkan pada penelaahan dan pengamatan. Bagaimana mungkin Amerika atau Barat akan membantu kalian untuk melenyapkan antek-antek yang mereka nobatkan, kecuali Amerika dan Barat menginginkan kalian menjadi antek-antek baru menggantikan mereka? Semua orang yang berakal tahu, bahwa tindakan ini seperti meminta perlindungan dari hawa panas kepada api. Tidak adakah di antara kalian orang yang cerdas?
Ketiga: kepada suku-suku; kepada para tokoh yang memiliki kehormatan, dorongan perasaan islami serta penghargaan dan penghormatan masyarakat kepada kalian. Janganlah kalian mendukung kubu manapun di antara kubu-kubu Muslim yang saling berperang. Mereka tidak memerangi kaum kafir penjajah. Padahal awalnya mereka mendeklarasikan diri untuk keluar menentang dan melenyapkan rezim-rezim diktator. Namun nyatanya, mereka tidak berkumpul bersama untuk menghadapi rezim-rezim itu. Mereka malah menghimpun tipu daya mereka untuk saling memerangi satu sama lain. Karena itulah, hendaklah Anda memaksa mereka dan menghimpun mereka di atas petunjuk agar orientasi mereka menjadi orientasi islami yang satu, yakni Khilafah ar-Rasyidah. Di bawah Khilafah ar-Rasyidah inilah manusia akan merasa aman dan tidak merasa takut. Lalu mereka mencampakkan perpecahan serta pemisahan berbagai wilayah dan daerah.
Keempat: kepada orang-orang yang “kecuali mereka yang diberi rahmat Tuhanmu” (TQS Hud [11]: 119). Mereka adalah orang-orang yang menepati janji mereka kepada Allah. Mereka telah berjanji untuk menolong Allah dan Rasul-Nya untuk menegakkan Khilafah ar-Rasyidah. Juga kepada orang-orang yang menjauhkan diri mereka dari saling berperang dengan gerakan-gerakan islami lain seraya terus berjuang untuk mewujudkan tujuan yang sekaligus menjadi alasan mereka muncul. Tetap teguhlah kalian di atas kebenaran yang kalian jalani. Jangan sampai membahayakan kalian ucapan mereka yang memandang kalian lebih kecil jumlahnya dari gerakan-gerakan yang tenggelam di dalam darah kaum Muslim itu. Jumlah sedikit yang benar, dalam timbangan Allah, lebih berat dari jumlah banyak yang batil. Kesudahan yang baik adalah untuk orang-orang yang bertakwa.
﴿وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ﴾
Kami hendak memberikan karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu serta menjadikan mereka pemimpin dan orang-orang yang mewarisi (bumi) (TQS al-Qashshash [28]: 5).
Wahai kaum Muslim:
Hizbut Tahrir telah menghabiskan usianya sekitar 60 tahun dengan tetap teguh di atas kebenaran yang diserukan; berpegang teguh dengan metode Rasulullah saw. dalam melakukan thalab an-nushrah untuk menegakkan pemerintahan Islam di atas muka bumi tanpa menyimpang barang seutas rambut pun. Padahal banyak sekali komentar yang terlontar bahwa thalab an-nushrah adalah jalan yang panjang, sementara penggunaan kekuatan fisik untuk memaksakan hukum terhadap masyarakat adalah lebih pendek dan lebih dekat. Mereka tidak paham bahwa persoalannya bukan persoalan sampai ke sembarang pemerintahan, juga bukan menempuh jalan apa saja. Namun, persoalannya adalah apa yang telah digariskan, diterangi dan disinari oleh Nabi saw. dengan wahyu dari Zat Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Jalan lain boleh jadi mengantarkan ke pemerintahan pada waktu yang lebih dekat. Namun, itu adalah pemerintahan sakit dan menyusahkan; tidak diridhai oleh Allah, Rasul-Nya dan kaum mukmin. Khilafah bukanlah sebutan kosong tanpa isi. Khilafah itu adalah Khilafah yang aman dan menenteramkan. Orang berhijrah ke Khilafah itu untuk mendapatkan keamanan dan rasa aman di bawah naungannya, bukan malah lari darinya karena takut dan merasa tertindas. Itulah Khilafah yang menjamin diri, kehormatan, harta dan rumah-rumah masyarakat; bukan malah di dalamnya darah ditumpahkan, kehormatan dilanggar, rumah-rumah dihancurkan dan harta diserang. Itulah Khilafah yang menyebarkan kebaikan bukan hanya di negeri kaum Muslim saja, melainkan juga mentransfer kebaikannya melalui peradabannya ke seluruh dunia. Itulah Khilafah yang di dalamnya Muslim dan non-Muslim merasa aman, serta setiap orang mendapatkan haknya dalam keadilan dan ketenteraman.
Sungguh, Hizbut Tahrir adalah pelopor yang tidak membohongi warganya. Hizbut Tahrir berasal dari Anda dan bersama Anda di dalam seruan ini. Hizbut Tahrir menyeru setiap orang yang memiliki hati dan pikiran, yang mempunyai pendengaran dan dia bisa menyaksikan. Hizbut Tahrir menyeru setiap orang untuk mengerahkan segenap upaya—meskipun kemampuannya itu hanya setengah kata—agar berbuat untuk menghentikan peperangan di antara kaum Muslim; ISIS, gerakan-gerakan lain dan suku-suku yang ada. Mudah-mudahan pada waktu yang masih tersisa hal itu terjadi. Dengan begitu kaum Muslim berhenti dari saling berperang di antara mereka. Lalu mereka lari menghambur sebagai satu barisan untuk menghadapi koalisi militer yang direncanakan dan dipimpin oleh Amerika. Kemudian peniup terompet koalisi itu berada di tempat kematian dan keburukannya pun berhenti sebelum menyala.
Seruan ini dengan izin Allah adalah benar dan tulus. Kami menyeru orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya dan dia menyaksikan sehingga ia mempunyai peran berpengaruh dan efektif dalam menolong Islam dan kaum Muslim, juga dalam membalas tipu daya kaum kafir penjajah. Adapun mereka yang tidak mendengar dan tidak melihat, maka Zat Yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa telah memberi tahu kami atas perkara mereka.
﴿إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الصُّمُّ الْبُكْمُ الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ﴾
Sesungguhnya seburuk-buruknya makhluk di sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli, yang tidak mengerti apapun (TQS al-Anfal [8]: 22).
28 Syawal 1435 H
24 Agustus 2014 M
Hizbut Tahrir