HTI Press, Banjar. Kerinduan akan tegaknya Khilafah sebagai sebuah kewajiban dari Allah SWT membuat siapapun ingin menyaksikan janji Allah itu terwujud. Termasuk salah seorang tokoh dari Banjar KH. Drs. Undang Munwar. Dalam Liqa’ Syawal 1345 H DPD II Banjar, tokoh Banjar ini menyatakan semua yang hadir sepakat akan kewajiban penegakan syariah dan berharap bisa segera menyaksikan tegaknya Khilafah.
“Saya yakin semuanya sepakat akan kewajiban penegakan syariah dan khilafah, karena sesungguhnya sebelum nanti meninggal, saya mengharapkan bisa menyaksikan tegaknya khilafah,” ujarnya.
Acara ini diselenggarakan DPD II Kota Banjar dengan tema ‘Indonesia Milik Allah, Terapkan Hukum Allah, Saatnya Khilafah Menggantikan Demokrasi dan Sistem Ekonomi Liberal’ . Lebih dari 400 orang ulama dan tokoh masyarakat hadir pada Ahad(24/8) di Graha Banjar Idaman (GBI) Kota Banjar.
Acara ini dipandu oleh Ustadz Muhammad Yamin selaku MC yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah berkenan hadir. Acarapun diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang disampaikan oleh Ustadz Dadan Ramdani. Seluruh peserta yang hadir sangat khidmat memperhatikan lantunan ayat – ayat Kalamullaah.
Selanjutnya, kalimatul taqdim dari ketua HTI DPD II Kota Banjar. Dalam sambutannya, Ustadz Zaenal Arifin, Sos.i, menyampaikan keberadaan dan kehadiran ulama dalam barisan perjuangan ini memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah perjuangan Islam untuk kembali terwujudnya Daulah Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwwah.
Ditambahkan, perjuangan demi terwujudnya syariat dan khilafah ini adalah benar – benar merupakan janji Allah dan kabar gembira dari Rasulullah yang atas izin Allah sebentar lagi akan segera tegak.
“HTI bersama Umat mengadakan Liqa Syawal ini guna mengokohkan ukhuwah dalam perjuangan bersama umat untuk tegaknya Syari’ah dan Khilafah,”tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan dialog Interkatif yang dipandu langsung oleh Ustadz Agus Alfath, S.Pdi selaku moderator.
Dalam sesi tanya jawab , Ustadz Farid Wadjdi dari DPP HTI menjelaskan : “Karunia yang harus kita syukuri ketika kita diberikan kelebihan oleh Allah berupa ilmu, pengaruh atau kekuasaan, semua ini harus kita gunakan untuk perjuangan Islam, agar perjuangan ini menjadi mudah dan cepat maka perlu disuarakan melalu tokoh – tokoh umat, oleh karena itu Hizbut Tahrir ingin mengajak umat Islam terutama para ulama dan tokoh, untuk bersama-sama mendapat kemuliaan dari Allah SWT dengan memperjuangkan Islam,”
Tampak hadir dalam acara ini Ketua MUI Kota Banjar, Kepala Kemenag Kota Banjar, Ketua Persis Kota Banjar, ketua PUI Kota Banjar, Ketua Syarikat Islam, Pengasuh pesantren Darul Ulum, dan banyak lagi. Juga hadir mantan Walikota Banjar yang sekarang menjabat ketua IPHI dan Kasat Intel Polresta Banjar.
Acara ditutup dengan pembacaan do’a yg disampaikan oleh Ustadz Afifudin secara khusyuk lagi hikmat .Alhamdulillah, di akhir acara, para ulama, tokoh pun merasakan semangat bersama, semangat ukhuwah, untuk bersama-sama untuk menegakkan khilafah. []Kurniawan/ MI HTI Banjar