RAFAH, SELASA – Jalur Gaza di Palestina, Selasa (13/1) sekitar pukul 16.15 waktu setempat atau 21.15 WIB terus dibombardir pesawat tempur negara teroris Israel.
Wartawan Antara yang langsung menyaksikan serangan-serangan bom itu dari jarak 1 km di perbatasan Rafah melaporkan, setelah bom pukul 16.15 (21.15 WIB) itu, langsung
disusul bom selanjutnya pukul 16.18 (21.18 WIB) dan pukul 16.30 (21.30 WIB). Pada bom pukul 21.30 WIB itulah — yang jatuh persis di pagar pembatas Rafah Mesir dan Rafah Palestina — membuat guncangan yang sangat keras dan membuat kepulan asap seperti cendawan raksasa di awan.
Wartawan Antara dan dua wartawan TV One terpaksa harus menghindar bersama dua tiga penduduk perbatasan guna mencari posisi yang lebih aman. Cuaca cerah pada sore hari di Rafah membuat serangan bom empat hingga lima pesawat tempur Israel — yang dipandu pesawat intai — itu terlihat dengan sangat jelas.
Sementara itu, di tengah bombardir pesawat tempur Israel yang biadab itu, truk pengangkut bantuan kemanusiaan menumpuk dan menunggu peluang dan izin masuk ke Jalur Gaza. (Kompas Online, 13/01/2009)