Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press, Bojonegoro. Senin, 1 September 2014 TIM DPD II HTI Bojonegoro berkunjung ke Kejaksaan Negeri Bojonegoro. Delegasi yang ikut dalam rombongan antara lain : Lutfi Antok Edi Yulianto, Ali Imron, Rahmat Musa, Fatoni, Wahroni, Yanto, dan Romadhon. Tepat pukul 10.00 WIB rombongan diterima tetapi Kajari baru bisa menemui lima belas menit kemudian. Dari tujuh pengurus yang ikut rombongan, hanya lima orang yang bisa diterima di ruangan Kajari. Di dalam ruangan selain Kajari (Tugas Utoto, SH, MH) juga terdapat Kasi Intel (M. Jufri, SH yang baru menjabat) dan dua orang staf.
Pembicaraan dibuka oleh Antok Edi Yulianto selaku ketua DPD II HTI. Dia mengenalkan masing-masing orang dalam TIM HTI Bojonegoro yang ikut berkunjung. Antok juga menjelaskan profil Hizbut Tahrir sebagai sebuah partai politik yang mempunyai tujuan melanjutkan kehidupan islam yang kaffah sebagaimana yang pernah di contohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW dalam bingkai daulah khilafah islamiyah.
Kesempatan kedua Kajari Bojonegoro menyampaikan apresiasi baik terhadap kunjungan HTI dan memberikan gambaran kinerja kejaksaan secara umum. Kajari juga menyampaikan bahwa keberadaan HTI cukup baik sebagai organisasi yang selalu memberikan kritik dan saran terhadap pemerintah, hal ini disampaikan setelah mendapat pertanyaan dari Ali Imron tentang pandangan kajari terhadap HTI. Rahmad Musa pada pembicaraan yang hangat ini juga menceritakan bahwa HTI memiliki tiga ciri perjuangan, yaitu: Pemikiran, politik dan tanpa kekerasan.
Di akhir kunjungannya pengurus DPD II HTI Bojonegoro memberikan kenang-kenangan pada Kajari Bojonegoro beberapa produk-produk yang di produksi oleh Hizbut Tahrir di antaranya adalah: bulletin Al Islam, majalah Al Waie, dan tabloid Media Umat. []MI DPD 2 HTI Bojonegoro
