HTI Press, Pasuruan. Malam yang penuh berkah berbalut semangat takbir dari para peserta Liqo’ Syawal Hizbut Tahrir Pasuruan Raya. Bertempat di Ponpes Kyai Sekar Al-Amri Leces Probolinggo pada Hari Ahad, 31 Agustus 2014 dihadiri oleh ulama, asaatidz dan tokoh umat dari Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan. Suasana penuh dengan kekeluargaan karena dihadiri Ust. Harun Musa (Ketua DPD I HTI Jatim), Ust. Abdullah Muti’ dan ust Abdul Karim
Acara dibuka dengan tim hadroh dari santri Islamic Boarding Schools Al-Amri dan pembacaan Al-Qur’an bittartil dicakan oleh Ust. H. Sakhowi ( Qori’ Nasional dari Maron Probolinggo), selanjutnya Kyai Abdullah Amroni selaku shohibul Bait memberikan sambutan hangat kepada para hadirin. Sambutan ketua DPD II HTI Probolinggo disampaikan oleh Ust. Indra Fakhruddin meneguhkan arti pertemuan liqo’ syawal yang digelar oleh Hizbut Tahrir adalah untuk mengokohkan perjuangan syariah dan khilafah dan berharap para ulama dan tokoh umat menjadi simpul umat.
Dalam sesi dialog, diawali kalimah taqdim yang diisi langsung oleh Ust. Syamsuddin Ramadlan ( Lajnah Khusus Ulama DPP HTI). Secara gamblang beliau memberikan penegasan tentang kewajiban nashbul kholifah yang didukung oleh pendapat para ulama ahlu sunnah. pertanyaan seputar metode menegakkan khilafah dari para peserta mendominasi. Ust Syamsuddin menjelaskan dengan sangat dalam tentang metode dakwah manhaj Rasulullah yang di contoh oleh Hizbut Tahrir. Metode ini wajib diikuti sebagai bentuk ittiba’ kepada baginda Rasulullah saw.[]