Liqo’ Syawal DPD I Hizbut Tahrir Indonesia Kalimantan Selatan di Masjid Ali – Ponpes Hidayatullah, Martapura, Kalimantan Selatan berlangsung penuh kekeluargaan, Ahad (7/9/2014). Ratusan ulama, tokoh, pengasuh Ponpes, dari sejumlah daerah di Kalimantan Selatan hadir dalam agenda tahunan HTI tersebut.
DPP Hizbut Tahrir Indonesia, KH. Yasin Muthahhar dihadapan ratusan ulama, tokoh, dan pengasuh Ponpes, mengaku heran dengan umat di negeri ini. Pasalnya, dangkalnya pemahaman kaum muslimin terhadap Islam tak hanya membelenggu, namun menjadikan umat Islam memusuhi agamanya sendiri.
Ini bisa dilihat dari banyaknya Umat Islam Indonesia saat ini katanya, lebih patuh terhadap aturan buatan manusia dibanding aturan buatan Allah SWT. Kaum muslimin lebih takut melanggar aturan buatan manusia dibanding melanggar aturan Allah SWT.
“Jika ada orang kafir, syariatnya kafir itu tidak aneh. Tapi, aneh kalau orang Islam tapi tidak mau syariat Islam,” cetusnya.
Padahal terang KH Yasin Muthahhar, Allah SWT yang menciptakan manusia dan seisi dunia ini. Sepatutnya, manusia lebih patuh terhadap Penciptanya, bukan kepada sesama makhluk yang diciptakan.
Dalam banyak dalil juga cukup jelas Allah SWT memerintah manusia untuk taat pada seorang khalifah. Meskipun saat ini tengah ada upaya mencitraburukan opini Khilafah, namun seyogyanya umat lebih cerdas bahwa yang harus dibenci itu adalah upaya pencitraburukannya, bukan ide Khilafahnya.
“Karena esensi Khilafah itu adalah Syariah, Dakwah dan Ukhuwah,” tegasnya. (banuasyariah.com)
mencerahkan isinya. sepakat dengan pemikiran HTI