TV Aceh Bahas Pro Kontra Deklarasi Khilafah ala ISIS

HTI Press, Banda Aceh. Mengutip Pandangan Amir Hizbut Tahrir , Asy-Syaikh al-‘Alim Atha’ bin Khalil Abu ar-Rasytah tentang Deklarasi Khilafah oleh ISIS, Humas HTI Aceh, Rahmat Ibnu Umar mengatakan deklarasi itu adalah deklarasi yang sia-sia karena tidak memenuhi syarat berdirinya Khilafah. Hal ini disampaikan dalam Acara “Ustadz Menjawab” yang bertemakan ‘Membangun Peradaban Islam dan mewaspadai ISIS’ di Aceh TV Sabtu (6/9).

Acara yang diasuh Tengku Azanul Fajri menghadirkan narasumber dari Hizbut Tahrir Indonesia, Pimpinan Dayah Darul Hijrah Samahani dan Wasekjen MIUMI Aceh Ustadz Muhammad Yasin, Lc dan Arroni Walescha dari Forum lingkar Peradaban.

Arroni Walescha dari forum Lingkar Peradaban sikap inferior umat Islam di hadapan peradaban Barat karena umat Islam berpaling dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Termasuk umat meninggalkan bahasa arab sebagai bahasa internasionalnya.

“Untuk membangun kembali peradaban Islam maka harus berpegang pada Al-Quran dan As-Sunnah serta bahasa arab,” ujarnya.

Sementara itu, Ust. Muhammad Yasin, Lc. Pimpinan Dayah Darul Hijrah Samahani dan Wasekjen MIUMI Aceh menjelaskan blow up isu ISIS di Indonesia, rugikan umat Islam. Hal itu tampak dari ciri-ciri ISIS yang dikembangkan oleh media, seperti berjenggot, lulusan Timur Tengah, orang-orang pesantren atau dayah serta memperjuangkan tegaknya Khilafah.

“Perkara ini sangat berbahaya bagi umat Islam karena menimbulkan ketakutan di tengah umat terhadap ajaran agamanya sendiri, terlebih dengan kewajiban penerapan syariah dan penegakan khilafah,” tegasnya. []MI Aceh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*