HTI Press, Riau. Ahad (21/9) Hizbut Tahrir Indonesia DPD I Riau mengadakan Forum Group Discussion (FGD) para tokoh dan Ulama Riau, Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Maktab DPD I HTI Riau Jl. Karya I, dan di hadiri oleh sekitar 50 0rang lebih tokoh Riau.
Dalam FGD ini menghadirkan Pembicara dari DPP Hizbut Tahrir Indonesia, Dr. Arim Nasim, dan Aktifis HTI Riau Dr. Zulhelmy.
Dr. Arim Nasim memaparkan materi dengan tema “Kebijakan kenaikan BBM, Menzholimi dan Mengkhianati rakyat. Dalam penyampaiannya Arim Nasim menjelaskan mengapa BBM harus di tolak, di antaranya Karena kenaikan BBM akan membebani rakyat karena berimplikasi juga terhadap kenaikan harga barang dan jasa, Karena pembatasan BBM bersubsidi menguntungkan SPBU Asing Dan Merugikan Rakyat. BBM lebih banyak dipakai oleh masyarakat berpendapatan menengah ke bawah daripada orang kaya seperti: Supir Bis, Metromini, Mikrolet, Supir Truk pengangkut barang, nelayan, pengguna motor dan juga menuju liberalisasi migas, ujarnya.
Dr. Zulhelmy memaparkan materi tentang Liberalisasi Sumber Daya Alam Dalam Perspektif Ekonomi Islam”.Beliau menjelaskan dalam pandangan sistem ekonomi Islam sumber daya alam termasuk dalam kategori kepemilikan umum sehingga harus di kuasai oleh negara berdasarkan dalil Abyadh bin Hamal Sedangkan untuk SDA yang menguasai hajat hidup orang banyak , maka statusnya juga sama, Ujar beliau singkat.
Acara di lanjutkan dengan tanya jawab dari peserta berkaitan dengan tema yang di angkat, banyak peserta yang sangat tertarik dengan data yang di miliki oleh HTI tentang pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia.[] MI Riau