HTI Press, Jombang. Setidaknya ada empat macam bisikan setan untuk menjerumuskan manusia ke dalam api neraka. Hal itu diungkapkan seorang trainer dan motivator spiritual Faqih Syarif Hasyim dalam workshop Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah (Samara), Ahad (14/9) di Gedung PSBR Jombang, Jawa Timur.
Pertama, mendorong keburukan dan menunda kebaikan. “Kalau untuk keburukan setan berbisik: ‘ayo cepat lakukan, tunggu apalagi?’ Tapi kalau untuk kebaikan setan berkata: ‘tenang, nanti saja, kan masih banyak waktu…’” ungkapnya dalam acara yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jombang tersebut.
Kedua, kata-kata bervirus “tapi”. “Iya dakwah itu memang wajib, tapi saya kan sudah tua, yang muda-muda sajalah. Yang muda juga beralasan, tapi saya kan masih muda nanti saya kalau sudah pensiun,” ujarnya mencontohkan.
Ketiga, beralasan tidak menjalankan kebaikan karena kesehatan. Pura-pura sakit sehingga tidak beribadah atau berdakwah.
Keempat, beralasan tidak menjalankan kebaikan karena Latar belakang pendidikan. Alasan tidak sekolah sehingga tidak beribadah dan berdakwah.
Kemudian, Faqih Syarif memberikan solusi ketika peserta workshop mendapatkan salah satu bisikan di atas dengan empat cara pula yakni meminta perlindungan kepada Allah SWT, segera ambil air wudlu, tutup kedua telinga lalu mengucapkan kalimat afirmasi positif.[]Budi/Joy