Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Keluarga Besar Mariyam al Dassouri Tidak Mengakui Sebagai Anak Perempuannya, Setelah Pilot Pesawat Tempur Itu Membom Suriah
Keluarga Besar Pilot pesawat tempur Mariyam al Dassouri menolak mengakuinya sebagai anak.
Sebagaimana yang diberitakan Wattan.tv Keluarga besar Mansouri di UEA pada hari Rabu mengumumkan berlepas diri dari putrinya Maryam karena keikutsertaannya dari koalisi internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk menyerang sasaran sipil di dalam wilayah Suriah, namun menekankan dukungannya terhadap revolusi Suriah.
Keluarga itu mengatakan keluarga besar Mansouri mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh situs berita Arab: “Kami adalah anak-anak dari keluarga Al-Mansouri di Uni Emirat Arab mengumumkan belepas diri dari siapa yang disebut” Mariam Al Mansouri, “Siapapun yang berpartisipasi dalam agresi agresi internasional ini terhadap rakyat Suriah, dan atas anak durhaka “Maryam Mansouri”.
Surat itu juga mengumumkan dukungan dan keluarganya mendukung revolusi Suriah, sambil menyerukan “semua faksi dan batalyon yang beroperasi di Shamiyah untuk bersatu dan bergabung dalam upaya yang satu yakni menjatuhkan rezim Assad.”
Perlu dicatat bahwa Maryam Mansouri adalah pilot pesawat tempur yang bekerja di tentara UEA, yang berpartisipasi dengan beberapa negara Arab dan Barat untuk membom kota-kota di Suriah.
Ini adalah teks pernyataan:
Dengan nama Allah Yang Maha Penyayang
“Hai orang-orang beriman, janganlah kamu jadikan bapa-bapa dan saudara-saudaramu menjadi wali (mu), jika mereka lebih mengutamakan kekafiran atas keimanan dan siapa di antara kamu yang menjadikan mereka wali, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(Pernyataan Berlepas diri dari / Maryam Mansouri)
Kami adalah anak-anak keluarga al-Mansuri di Uni Emirat Arab mengumumkan untuk berlepas diri dari siapa yang disebut “Mariam Al Mansouri,” Siapapun yang berpartisipasi dalam agresi internasional terhadap rakyat Suriah, yang dipimpin oleh anak perempuan durhaka “Mariam Al Mansouri,” dan mengingatkan negara Islam di Timur dan Barat atas tugasnya untuk membela isu-isu negara, dan kami mendesak berjihad karena Allah dan memberi dukungan terhadap Revolusi Suriah yang diberkahi, dihadapan keturunan Ibnu Alqami.
Kami juga menyerukan kepada semua faksi dan batalyon yang beroperasi di Shamiyah untuk bersatu dan bergabung dan upaya untuk tujuan yang satu yakni untuk menjatuhkan rezim Assad, yang berkuasa di tanah Syam yang diberkahi.
Keluarga Mansouri di dalam dan di luar negeri mengambil kesempatan ini untuk mengumumkan dukungan mereka terhadap revolusi Suriah yang diberkahi, dan setiap pembela kebebasan untuk mendapatkan hak-hak mereka di mana saja.
Kami adalah keluarga yang dihormati oleh para pejuang kebebasan, dan semua senjata digunakan untuk meningkatkan derajat bangsa, dan kami merasa sebagai pahlawan terhormat kaum Sunni di Irak dan Syam, dan semua orang yang telah mengambil haknya, di mana pun mereka berada, dan jangan katakan untuk tidak menyakiti mereka, Tuhan mengetahui mereka dan mengetahui kemenangan mereka.
Kami menyerukan kepada anak-anak bangsa untuk tidak membebankan urusan keluarga dari orang yang disebut “Mariam Al Mansouri.” Tapi keluarga dengan tulus menyetujui penyataan ini.
Keluarga Mansouri
(thegatewaypundit.com, )
