Presiden Amerika Barack Obama di PBB, pada hari Rabu (24/9) menyatakan “perang melawan perang” untuk menyebarkan perdamaian di dunia. Obama secara terbuka memperingatkan Rusia, Iran dan ISIS. Secara tidak langsung Obama juga memperingatkan Turki dan Qatar.
Obama mengatakan dalam Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, bahwa kita dihadapkan dengan pilihan untuk memperbarui sistem internasional, atau kita saling menyerang di depan berbagai masalah. Kita tidak layak mengelola dunia dengan hukum-hukum sekarang yang dibuat beberapa abad terakhir. Adapun terkait masalah Palestina, Presiden Amerika menekankan bahwa tidak ada solusi untuk kedua pihak, Palestina dan Israel, kecuali perdamaian abadi.
Ia mengatakan, “Kita harus menghancurkan organisasi ISIS. Semua negara harus bergabung dengan aliansi untuk melenyapkan ISIS. Sekarang sudah ada 30 negara dan mereka telah mengundang yang lain untuk bergabung.”
Terkait masalah Suriah, Presiden Amerika ini mengumumkan bahwa solusi terakhir di Suriah adalah solusi politik.
*** *** ***
Pidato Presiden Amerika ini disampaikan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait berbagai isu di dunia, termasuk isu-isu di Dunia Islam. Secara umum, pidato ini mengungkapkan tentang penipuan, penyesatan dan kebohongan para pemimpin Amerika yang dilakukan selama beberapa dekade. Ini antara lain adalah akibat dari sikap tunduk seluruh dunia dan ketidakmampuan para penguasa di Dunia Islam, di antaranya Dunia Arab. Bahkan mereka bersekongkol dengan Amerika terhadap Dunia Islam, serta isu-isu utama dan cabang.
Amerika tidak layak secara politik maupun pemikiran untuk memimpin dunia. Bahkan pemikiran dan politiknya telah menyebabkan dunia ditimpa berbagai bencana, kehancuran dan krisis ekonomi. Amerika menciptakan permusuhan dan perang di berbagai wilayah dunia; mulai dari masalah Afrika dengan berbagai dimensinya, hingga hancurnya Afghanistan, Irak dan Pakistan. Sebelumnya adalah penggunaan senjata nuklir di Jepang dan perang terorismenya di Vietnam. Terakhir adalah dukungan AS yang terus diberikan terhadap pendudukan Yahudi atas Palestina, dengan bantuan dana dan persenjataan, serta menutupi kejahatannya di forum-forum internasional. Lebih dari itu, Amerika telah menjarah kekayaan sebagian besar negara-negara di dunia, termasuk kekayaan negeri-negeri kaum Muslim.
Amerika sebelum dan sesudah pidato Obama telah melancarkan perang terhadap Islam dan kaum Muslim. Dalam melakukan semua itu, Amerika dibantu oleh para penguasa rusak dan busuk yang tengah memerintah umat. Mereka telah menyebabkan berbagai kebinasaan, menjarah semua kekayaan dan tidak berusaha untuk menyelesaikan semua masalah umat. Sebaliknya mereka meletakkan tangan-tangan mereka di tangan musuh-musuh umat sehingga inilah yang telah membuat para pemimpin pendudukan Yahudi membual dengan semua ini. Perdana Menteri pendudukan Yahudi, Netanyahu, mengatakan pada surat kabar Israel Jerusalem Post, mengomentari inisiatif Saudi untuk perdamaian, “Inisiatif perdamaian Arab Saudi tidak lagi sesuai untuk Timur Tengah yang berubah pesat pada tahun 2014.” Ia menambahkan, “Fakta sebenarnya adalah, ada pengakuan baru dari negara-negara kunci di Timur Tengah, bahwa (Israel) bukanlah musuh bebuyutan mereka. Ini sedikitnya yang mereka katakan, bahkan (Israel) sekutu potensial dalam menghadapi tantangan bersama, jika mereka bisa menerjemahkan pengakuan baru ini, di antara beberapa tetangga (Israel) pada usulan perdamaian sejati yang pasti bisa dilaksanakan.”
Amerika yang menyatakan dirinya sebagai godfather dunia tengah mengintervensi isu-isu kezaliman dan penindasan di dunia. Namun, setiap kali Amerika mengintervensi suatu negara, justru yang terjadi di negara itu adalah penindasan, pembantaian dan penghancuran. Itulah fakta yang terjadi dan tidak ada yang mengingkari kenyataan ini kecuali orang yang buta mata dan hatinya.
Sesungguhnya umat Islam saat ini, utamanya Hizbut Tahrir, sedang memikul beban berat. Ia harus mendorong langkah percepatan untuk mendirikan Khilafah Rasyidah kedua yang mengikuti metode kenabian, yang tegaknya kembali telah dijanjikan oleh Allah SWT melalui lisan Nabi-Nya saw. Khilafah inilah yang akan menyelamatkan Dunia Islam dari cengkeraman Amerika dan kapitalisme. Khilafah akan membebaskan Palestina dan semua negeri-negeri kaum Muslim yang dijajah, bahkan yang akan menyelamatkan dunia dari penindasan kapitalisme sehingga dunia diwarnai dengan keadilan Islam. Kami berharap kepada Allah semoga semua itu segera terwujud dalam waktu dekat. Sesungguhnya bagi Allah SWT, mewujudkan semua itu amatlah mudah. [Ir. Ahmad al-Khathib/Hizb-ut-tahrir.info, 27/09/2014].