Jennifer Williams—seorang peneliti untuk masalah Timur Tengah—mengatakan, bahwa setelah ia melakukan sejumlah serangan opini terhadap Islam yang dipublikasikan melalui berbagai media, dengan tujuan untuk merusak citra Islam yang selalu ia kaitkan dengan kelompok militan, tindakannya itu justru mendorongnya untuk membaca Al-Qur’an agar lebih mengenal ideologi “kelompok teroris”, namun akhirnya ia pun masuk Islam.
Peneliti wanita berkebangsaan Amerika ini menjelaskan melalui akun Twitter-nya: “Saya minta maaf! Saya telah membaca Al-Qur’an untuk mempelajari ideologi teroris. Namun akhirnya saya menjadi seorang Muslimah.”
Dan sejumlah statistik menunjukkan bahwa agama Islam adalah agama yang paling cepat berkembang, meski ada upaya-upaya luar biasa yang dilakukan untuk menghambat penyebarannya, serta berbagai penyesatan media yang dilakukan untuk merusak citra dan menjauhkan Islam dari masyarakat (islammemo.cc, 3/9/214).