Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
بسم الله الرحمن الرحيم
Berita Duka Akhil Fadhil
Hizbut Tahrir Wilayah Mesir Menyampaikan Berita Duka al-Akh Ali Abdul Aziz
Allah SWT berfirman:
﴿وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ * الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ * أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ﴾
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (TQS. Al-Baqarah [2] : 155-157).
Dengan penuh kesabaran dan hanya berharap ridha Allah SWT, Hizbut Tahrir wialayah Mesir berduka atas meninggalnya al-Akh al-Fadhil, Ali Abdul Aziz, pada sore hari Senin, 5 Dzulhijjah 1435 H./ 29 September 2014 M.
Almarhum merupakan bagian dari para syabab yang memiliki kesadaran, serta bersegera menuju ampunan Tuhan dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Beliau telah beraktivitas mengemban dakwah bersama Hizbut Tahrir selama lebih dari dua puluh lima tahun, dan lebih dari lima tahun beliau habiskan di dalam penjara Husni Mubarak, presiden Mesir yang digulingkan. Semua itu beliau jalani dengan penuh kesabaran dan hanya berharap pahala di sisi Dzat Yang Maha Kuat dan Maha Perkasa, yang bisa membinasakan para tiran dan menghinakan para thaghut durjana kapan saja.
Kami memohon kepada Allah SWT Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa agar menganugerahkan rahmat-Nya yang luas kepada almarhum, dan menempatkannya di surga-Nya yang tertinggi, yaitu surga Firdaus, serta memberikan kesabaran dan pelipur lara kepada keluarganya.
Jenazah beliu, Insya Allah, akan dishalati besok pada hari Selasa, setelah shalat Dzuhur, di sebuah masjid, di Zawiyah Al-Hamra. Sejumlah ucapan bela sungkawa diberikan pada sore hari itu, di rumah yang banyak dipasang bendera Islam, di belakang sekolah 10 Ramadhan, di Zawiyah Al-Hamra yang lama.
﴿إِنَّا للهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴾
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.” (TQS. Al-Baqarah [2] : 156).
Kantor Media Hizbut Tahrir
Wilayah Mesir
