Kunjungan Delegasi HTI DPD I Babel di Makorem Babel

HTI Press, Babel. “TNI mengikuti apa yang menjadi kehendak rakyat. Jika memang rakyat menghendaki perubahan maka TNI akan mendukung apa yang menjadi kehendak rakyat tersebut. Yang penting tidak dilakukan dengan cara kekerasan. Apa yang terbaik untuk rakyat, itulah yang terbaik bagi TNI,” kata Kolonel Untung Budiharto, Danrem 045/Garuda Jaya (Gaya) Babel, ketika menerima kunjungan delegasi HTI DPD I Babel, di Makorem Babel, Jumat/26/9/2014, sore.

Dulu, kata Untung, di Indonesia tak banyak wanita menggunakan jilbab. Tapi, kini sudah banyak wanita muslimah berjilbab. “Ini menunjukkan perubahan ke arah Islam itu alamiah. Jadi tidak perlu ada pemaksaan.”

Oleh karena itu, yang harus dilakukan, termasuk Hizbut Tahrir adalah menjelaskan atau berdialog dengan berbagai lapisan masyarakat terkait ide atau konsep seperti apa yang diusung. “Ini penting agar tidak ada salah paham. Jadi ummat, termasuk kami ini (TNI-red) paham seperti apa konsep utuh Hizbut Tahrir. Jika tidak, bukannya paham, tapi malah membuat orang takut, salah paham bahkan akhirnya memusuhi. Padahal konsep Hizbut Tahrir itu bersumbar dari Alqur’an dan Sunnah,” paparnya.

Untung didampingi Letkol.Eko (Kasrem), Letkol.P.Sihombing (Kasi Intel) dan Kapten Toyyib. Sementara delegasi HTI Babel Sofiyan Rudianto (Ketua DPD I), Fakhruddin Halim (Humas), Endy Surahman (Ketua Lajnah Fa’aliyah), Abu Wafi (LKU), Firman Saladin dan Ubaydillah.

Diskusi sore itu tampak santai namun serius. Firman Saladin mengatakan, prinsipnya HTI bergerak untuk mencerdaskan ummat. Dan perubahan yang diinginkan oleh HTI tidak akan menggunakan cara-cara kekerasan. Dan HTI juga berharap agar TNI dapat mendukung perjuangan HTI untuk Indonesia yang lebih baik lagi.

“Jadi tidak perlu khawatir, sebab HTI mengiginkan perubahan secara alamiah. Perubahan itu lahir dari kesadaran ummat. Salah satu peran yang dilakukan HTI adalah memberikan edukasi kepada ummat. Dan salah satu elemen penting dalam perubahan tersebut adalah adanya dukungan dari TNI,” katanya.[]FH